EFEKTIFITAS ULTRASOUND TERHADAP NYERI DAN DISABILITAS LEHER PADA SINDROMA MIOFASIAL OTOT UPPER TRAPEZIUS KARYAWAN WANITA PT. FAJAR MAS MURNI

Tujuan: untuk mengetahui perbedaan efek penambahan ultrasound pada kombinasi intervensi transverse friction dan contract relax stretching terhadap nyeri dan disabilitas leher kasus sindroma miofasial otot upper trapezius. Metode: penelitian ini bersifat quasi exsperiment, dimana nyeri leher diukur menggunakan visual analog scale dan penurunan disabilitas leher diukur mnggunakan neck disability index. Sampel terdiri dari 20 orang, kemudian dipilih secara acak untuk dibagi kedalam dua kelompok. Kelompok kontrol terdiri dari 10 orang sampel dengan intervensi yang diberikan adalah transverse friction dan contract relax stretching dan kelompok perlakuan terdiri dari 10 sampel dengan intervensi yang diberikan adalah intervensi ultrasound, transverse friction dan contract relax stretching. Hasil: uji normalitas dengan shapiro wilk test didapatkan data berdistribusi normal sedangkan uji homogenitas dengan T-test Independent didapatkan data memiliki varian homogen. Hasil uji hipotesa pada kelompok kontrol dengan paired sample t-test, didapatkan nilai p=0,001 untuk nyeri leher dan p=0,001 untuk disabilitas leher yang berarti intervensi transverse friction dan contract relax stretching dapat menurunkan nyeri dan disabilitas leher kasus sindroma miofasial otot upper trapezius. Pada kelompok perlakuan dengan paired sampel t-test, didapatkan nilai p=0,001 untuk nyeri leher dan p=0,001 untuk disabilitas leher yang berarti intervensi ultrasound, transverse friction dan contract relax stretching dapat menurunkan nyeri dan disabilitas leher kasus sindroma miofasial otot upper trapezius. Pada hasil independent sample t-test menunjukan nilai 0,043 untuk nyeri leher dan 0,044 untuk disabilitas leher yang berarti ada perbedaan efek pemberian ultrasound pada kombinasi intervensi transverse friction dan contract relax stretching terhadap nyeri dan disabilitas leher kasus sindroma miofasial otot upper trapezius. Kesimpulan: ada perbedaan efek pemberian ultrasound pada kombinasi intervensi transverse friction dan contract relax stretching terhadap nyeri dan disabilitas leher kasus sindroma miofasial otot upper trapezius.

1.  UEU-Undergraduate-7221-COVER.pdf - 103 KB
2.  UEU-Undergraduate-7221-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 341 KB
3.  UEU-Undergraduate-7221-LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.pdf - 156 KB
4.  UEU-Undergraduate-7221-LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 418 KB
5.  UEU-Undergraduate-7221-KATA PENGANTAR.pdf - 115 KB
6.  UEU-Undergraduate-7221-ABSTRAK.pdf - 144 KB
7.  UEU-Undergraduate-7221-DAFTAR ISI.pdf - 127 KB
8.  UEU-Undergraduate-7221-DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf - 23 KB
9.  UEU-Undergraduate-7221-LAMPIRAN.pdf - 964 KB
10.  UEU-Undergraduate-7221-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 223 KB
11.  UEU-Undergraduate-7221-BABI.pdf - 407 KB

• HUBUNGAN PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN DAN KECEMASAN KLIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANG INAP V BEDAH RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
• HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RESIKO PEMBERIAN KEMOTERAPI DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DI RUANG ANAK RS KANKER DHARMAIS JAKARTA
• PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RUMAH SAKIT JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• PENAMBAHAN CORE STABILITY PADA INTERVENSI TERAPI LATIHAN AKTIF LEBIH EFEKTIF MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAIH PADA PENDERITA STROKE
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Bahu (Shoulder Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Siku (Elbow Joint)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PENGUKURAN FISIOTERAPI; Topik : Pengukuran Lingkup Gerak Sendi Pergelangan dan Tangan (Wrist Joint and Hand)
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH MANUAL TERAPI; Topik : Manual Terapi 1.1a
• MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH MANUAL TERAPI; Topik : Manual Terapi 1.2a