PERBEDAAN NEURO DEVELOPMENT TREATMENT (NDT) DAN PILATES TERHADAP KESEIMBANGAN DUDUK PADA CEREBRAL PALSY SPASTIK DIPLEGI

Tujuan : Untuk mengetahui peningkatan keseimbangna duduk antara pemberian neuro development treatment dan pilates pada anak cerebral palsy spastik diplegi. Metode : Penelitian ini bersifat Quasi eksperimental dengan teknik pengambilan sampel dengan cara randomisasi untuk mengetahui pengaruh dari suatu treatment terhadap subjek penelitian. Sampel terdiri dari 12 anak cerebral pasly spastik diplegi di Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) dan Walk This Way Center yang dipilih berdasarkan teknik randomisasi dengan menggunakan proses asessment fisioterapi. Sampel dikeompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok perlakuan 1 terdiri dari 6 orang dengan pemberian neuro development treatment dan kelompok perlakuan 2 terdiri dari 6 orang dengan pemberian pilates. Keseimbangan duduk dinilai ddengan menggunakan Gross Motor Fuctional Measurement (GMFM). Hasil : Hasil uji normalitas dengan shapiro wilk test didapatkan data berdistribusi normal dengan nilai p>α (0,05) sedangkan uji homogentas dengan levene�s test didapatkan data memiliki varian yang homogen. Kelompok perlakuan 1 memiliki mean �32,17 dengan SD 2,483 sebelum pemberian intervensi dan setelah pemberian intervensi mean �34,83 dengan SD 2,927 , sedangkan pada kelompok perlakuan 2 memiliki mean �31,83 dengan SD 7,195 dan setelah pemberian intervensi mean �35,17 dengan SD 7,731. Hasil uji hipotesis pada kelompok perlakuan 1 dengan t-test Related didapatkan nilai p=0,000 yang berarti pemberian neuro development treatment dapat meningkatkan keseimbangan duduk anak cerebral palsy spastik diplegi. Uji hipotesis pada kelompok perlakuan 2 dengan t-test Related didapatkan nilai p=0,001 yang berarti pemberian pilates dapat meningkatkan keseimbangan duduk anak cerebral palsy spastik diplegi. Pada hasil uji t-test independent menunjukkan nilai p=0,701 yang berati tidak adanya perbedaan pemberian neurodevelopment treatment dan pilates terhadap peningkatan keseimbangan duduk pada anak cerebral palsy spastik diplegi. Kesimpulan : Tidak adanya perbedaan pemberian neurodevelopment treatment dan pilates terhadap peningkatan keseimbangan duduk pada anak cerebral palsy spastik diplegi.

1.  UEU-Undergraduate-7772-COVER.pdf - 18 KB
2.  UEU-Undergraduate-7772-PENGESAHAN.PDF - 134 KB
3.  UEU-Undergraduate-7772-PERSETUJUAN.PDF - 130 KB
4.  UEU-Undergraduate-7772-ABSTRAK.pdf - 16 KB
5.  UEU-Undergraduate-7772-KATA PENGANTAR.pdf - 39 KB
6.  UEU-Undergraduate-7772-DAFTAR ISI.pdf - 12 KB
7.  UEU-Undergraduate-7772-DAFTAR TABEL.pdf - 22 KB
8.  UEU-Undergraduate-7772-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 19 KB
9.  UEU-Undergraduate-7772-LAMPIRAN.pdf - 1544 KB
10.  UEU-Undergraduate-7772-JURNAL.pdf - 94 KB
11.  UEU-Undergraduate-7772-BABI.pdf - 25 KB