HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DI POLI PENYAKIT TIDAK MENULAR PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES JAKARTA BARAT TAHUN 2014

Berdasarkan data Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2005 menyatakan bahwa penyakit jantung koroner menempati urutan ke-5 sebagai penyebab kematian terbanyak di seluruh rumah sakit di Indonesia dengan jumlah kematian sebanyak 2.557 orang. Sesuai pada studi pendahuluan di poli Penyakit Tidak Menular Puskesmas Kecamatan Kalideres Jakarta Barat tahun 2014 dengan metode pengambilan data primer dan sekunder di dapati pasien PJK dengan gizi normal dan berat banyak yang menderita PJK. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian penyakit jantung koroner. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, yaitu penelitian yang menggambarkan objek yang diteliti melalui data sampel yang mewakili populasi. Metode pendekatan yang di gunakan adalah cross sectional dengan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Jumlah sampel yang di teliti(n=60) pengujian statistik menggunakan uji chi square untuk menguji independensi (kesaling tergantungan) dengan koreksi Yates. Hasil penelitian pada analisis bivariat menunjukkan presentasi pasien dengan PJK sebanyak 45 orang (64,28%) dengan gizi normal dan sebanyak 25 orang (35,72%) dengan status gizi lebih. Setelah dilakukan uji didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna status gizi pada PJK (p>0,05), namun terdapat hubungan bermakna jenis kelamin pada PJK (p <0,05), hubungan bermakna umur dengan PJK (p <0,05), hubungan bermakna merokok pada PJK (p<0,05), hubungan bermakna diabetes mellitus pada PJK (p< 0,05), hubungan bermakna hipertensi pada PJK (p 0.03). Hal-hal yang disarankan dalam penelitian ini antara lain petugas kesehatan harus sering melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang konsumsi gizi seimbang yang sesuai dengan 13 pesan umum gizi seimbang (PUGS), setiap pasien dan keluarga harus mengetahui tanda dan gejala penyakit jantung koroner dan segeralah memeriksakan diri ke dokter. Pada pasien-pasien risiko tinggi penyakit jantung koroner harus meminimalkan faktor risiko penyebab penyakit jantung koroner.

1.  UEU-Undergraduate-7926-cover.pdf - 17 KB
2.  UEU-Undergraduate-7926-pengesahan.pdf - 2253 KB
3.  UEU-Undergraduate-7926-pernyataan.pdf - 1316 KB
4.  UEU-Undergraduate-7926-persetujuan.pdf - 964 KB
5.  UEU-Undergraduate-7926-abstrak.pdf - 16 KB
6.  UEU-Undergraduate-7926-kata pengantar.pdf - 32 KB
7.  UEU-Undergraduate-7926-daftar isi.pdf - 25 KB
8.  UEU-Undergraduate-7926-daftar gambar.pdf - 31 KB
9.  UEU-Undergraduate-7926-daftar lampiran.pdf - 31 KB
10.  UEU-Undergraduate-7926-daftar tabel.pdf - 31 KB
11.  UEU-Undergraduate-7926-daftar tabulasi.pdf - 83 KB
12.  UEU-Undergraduate-7926-daftar pustaka.pdf - 28 KB
13.  UEU-Undergraduate-7926-kuesioner penelitian.pdf - 99 KB
14.  UEU-Undergraduate-7926-form b.pdf - 1946 KB
15.  UEU-Undergraduate-7926-bab1.pdf - 485 KB

• HUBUNGAN MOTIVASI PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PATRIA IKKT
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAN PERBANKAN YANG GOPUBLIC PERIODE 2009-2011
• HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI POLIKLINIK SWASTA RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
• ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DITINJAU DARI PERMODALAN (CAPITAL), KUALITAS ASET (ASSET QUALITY), RENTABILITAS (EARNING), DAN LIKUIDITAS (LIKUIDITY) (Studi kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa) Periode 2004 � 2008
• HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN PROSES TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 4 SAMPAI 5 TAHUN DI TK. MARIFATULLAH CILEDUG TANGERANG
• HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU HIGIENIS REMAJA PUTRI SAAT MENSTRUASI DI PERKAMPUNGAN KEDAUNG WETAN RT.04 RW.04 TANGERANG-BANTEN
• HUBUNGAN PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN DISIPLIN KERJA DI BAGIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA (PSD) DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
• Hubungan Persepsi Terhadap Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) Dan Produktivitas Kerja Karyawan Di PT. X
• PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN LANSIA DI RW 07 KELURAHAN KAYU MANIS KECAMATAN MATRAMAN JAKARTA TIMUR