PROSESI SEBAMBANGAN DALAM PERNIKAHAN ADAT SAI BATIN (STUDI KASUS PEKON NEGRI RATU KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG)

Perkawinan adalah suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri sebagai tujuan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketentuan perkawinan menurut adat yang ada di masyarakat pekon negri ratu di bahas di skripsi ini. Di masyarakat pekon negri ratu mempunyai cara, aturan dan adat istiadat tersendiri dalam melakukan pernikahan. Sementara itu, di dalam masyarakat pekon negri ratu mengenal perkawinan sebambangan, sebambangan dilakukan dengan cara membawa lari anak gadis dari rumahnya dengan tujuan untuk dinikahi dengan tatanan adat serta cara yang berlaku di pekon negri ratu. Dari penjelasan tersebut maka hal yang menjadi problematika adalah ketika sang bujang membawa lari sang gadis keluar dari rumahnya. Dengan adanya hal ini di khawatirkan terjadinya hal-hal yang tidak diingkan seperti melakukan perbuatan zina. Faktor yang menyebabkan orang melakukan sebambangan di pekon negri ratu dibedakan menjadi dua faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern penyebab terjadinya sebambangan yaitu: tidak mendapat restu dari kedua orang tua salah satu pasangan, hamil di luar nikah. Faktor ekstern penyebab terjadinya sebambangan adalah sebambangan sudah diangap hal yang biasa, serta banyak remaja yang putus sekolah dan faktor ekonomi. Dalam penelitian ini digunakan penelitian hukum empiris yaitu suatu penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dilingkungan masyarakat. Dalam penelitian ini lebih dekat pada model trouble cases method dimana peneliti melihat bagaimana sengketa diselesaikan dengan model-model pilihan. pilihan penyelesaian sengketa-sengketa hukum memberi banyak sumber yang kaya atas bagaimana hukum bekerja menyelesaikan sengketa dalam masyarakat. Dalam etnografi hukum maka peneliti tidak perlu melakukan seberan pertanyaan kepada responden yang diteliti berupa quisioner.

1.  UEU-Undergraduate-8297-COVER.pdf - 54 KB
2.  UEU-Undergraduate-8297-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 256 KB
3.  UEU-Undergraduate-8297-LEMBAR PERNYATAAN.pdf - 244 KB
4.  UEU-Undergraduate-8297-LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 240 KB
5.  UEU-Undergraduate-8297-ABSTRAK.pdf - 177 KB
6.  UEU-Undergraduate-8297-KATA PENGANTAR.pdf - 367 KB
7.  UEU-Undergraduate-8297-DAFTAR ISI.pdf - 381 KB
8.  UEU-Undergraduate-8297-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 172 KB
9.  UEU-Undergraduate-8297-LAMPIRAN.pdf - 349 KB
10.  UEU-Undergraduate-8297-BABI.pdf - 290 KB

• TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KEABSAHAN pENAHANAN DALAM PERKARA PIDANA (Studi Kasus No.11/Pid.Prap/2001/PN.JakSel)
• PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA EFEKTRIVITAS PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL
• TINJAUAN YURIDIS UPAYA HUKUM KASASI DALAM PERKARA PRAPERADILAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PERKARA NO. 35 K/Pid/2002)
• REVITALISASI PUSAT-PUSAT BATIK KOTA SOLO MENUJU KOTA WISATA BATIK
• TINDAK PIDANA PENCURIAN DATA MELALUI INTERNET DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 362 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DAN UNDANG-UNBDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
• TINJAUAN ATAS PEMENUHAN HAK DAN UPAYA PEMBERIAN FASILITAS BAGI TENAGA KERJA PENYANDANG CACAT FISIK DALAM SUATU INSTANSI PEMERINTAH
• PENGAJUAN ALAT BUKTI SEBELUM TAHAP REPLIK DAN DUPLIK SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMBUAT PUTUSAN SELA (Studi Kasus Perkara Perdata Nomor 30/Pdt.G/2007/PN.JKT.UT)
• PERKAWINAN SEDARAH DITINJAUDARI HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA
• PENGARUH HUKUM AKUISISI TERHADAP PERUSAHAAN PUBLIK CLOSELY-HELD
• TINJAUAN HUKUM TENTANG DUGAAN TINDAK PIDANA PENYUAPAN DALAM PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH PENGEMUDI TERHADAP POLISI