MODEL INVESTIGASI INDIKATOR CORPORATE FAILURE DI INDONESIA

Penelitian ini akan melihat faktor apa yang dapat menjadi indikator Corporate Failure yang ditinjau dari kinerja keuangan yang dicapai. Berdasarkan indikator tersebut, penelitian ini dilanjutkan untuk memperoleh bukti empiris mengenai apakah informasi laba berdasarkan industry-relative-ratio atau arus kas berdasarkan industry-relative-ratio yang lebih baik digunakan untuk memprediksi kondisi corporate failure sehingga dapat diperoleh model prediksi corporate failure untuk perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Diperolehnya indikator dan formulasi model diharapkan mampu melakukan kajian empiris atas agency theory dan pecking order theory. Objek penelitian yang dipilih adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada Tahun 2001 sampai dengan 2014. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan regresi logistic. Analisis data yang digunakan selanjutnya adalah factor analysis dan logistic regression. Factor analysis digunakan untuk mereduksi variabel yang digunakan untuk memprediksi terjadinya financial distress berdasarkan teori dan temuan penelitian sebelumnya. Logistic regression digunakan untuk menemukan indikator dan pengujian model yang fit. Berdasarkan analisis data yang telah digunakan maka dapat dibentuk model investigasi corporate failure bagi perusahaan manufaktur di Indonesia. Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka pada tahap pertama (tahun pertama), akan dilakukan pendeteksian indikator dan kemudian dilanjutkan dengan rancangan formulasi dan model corporate failure serta pengelompokkan perusahaan yang mengalami corporate failure dan yang tidak mengalami corporate failure. Pada tahap kedua (tahun kedua), akan dilakukan pengujian apakah kondisi corporate failure dapat ditangkap oleh investor dalam mengambil keputusan investasi sebagai bentuk pengujian assymetric information yang terjadi di Bursa Efek Indonesia. Luaran hasil Penelitian akan dipublikasikan pada Jurnal Bisnis dan Ekonomi Nasional serta dilakukan diseminasi pada Forum Manajemen Indonesia (FMI) yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) atau Perguruan Tinggi di Indonesia. Selanjutnya akan disusun suatu strategi dalam perspektif manajemen agar investor melakukan investasi dengan lebih cerdas (sophisticated) dalam jangka panjang. Disamping itu akan dibuat suatu bahan ajar yang khusus membahas tentang corporate failure dan konsekuensinya terhadap keputusan investasi investor pada mata kuliah Manajemen Investasi.

• ANALISIS PENGARUH 4P TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN KANCING CELANA JEANS
• ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA CONSUMERS GOOD INDUSTRY FOOD AND BEVERAGES YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2003-2007
• ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT CIPTA NIAGA GAS TAHUN 2008 � 2010 DENGAN MENGGUNAKAN METODE DU PONT
• PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009 - 2011
• PENGARUH ASIMETRIS INFORMASI TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA INDUSTRI OTOMOTIF & KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2009 � 2011
• HUBUNGAN KOMUNIKASI VERBAL ANTAR SHIFT (OVERAN) DAN KINERJA PERAWAT DIRUANG RAWAT INAP RS KARANG TENGAH MEDIKA CILEDUK TANGERANG
• PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SUB SEKTOR OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2009 � 2011
• PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN,UMUR PERUSAHAAN, SERTA UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI)
• PENGARUH PERTUMBUHAN BIAYA PENJUALAN DAN PEMASARAN,UMUR PERUSAHAAN, SERTA UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BEI)
• HUBUNGAN PERSEPSI KEPUASAN PASIEN DAN PELAYANAN KEPERAWATAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT PT. RUMAH SAKIT PELNI JAKARTA 2013