HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT DAN SERAT TERHADAP STATUS GIZI LEBIH REMAJA UMUR 13 - 15 TAHUN DI PULAU SUMATERA (Analisis Data Sekunder RISKESDAS Tahun 2010)

UPT. PERPUSTAKAAN Universitas Esa Unggul Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
Phone	:	021-5674223, ext 282
Fax	:
E-mail	:	[email protected]
Website	:	http://library.esaunggul.ac.id
Support (Customer Service) :
[email protected]

Welcome..guys!

Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:

LIVE SUPPORT

Astrid Chrisafi

! ATTENTION !

To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely

Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently

Still Confuse?
Please read our User Guide

UEU » Undergraduate Theses » Ilmu Gizi
Posted by [email protected] at 24/10/2013 10:39:19 • 4464 Views

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK, KARBOHIDRAT DAN SERAT TERHADAP STATUS GIZI LEBIH REMAJA UMUR 13 - 15 TAHUN DI PULAU SUMATERA (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS TAHUN 2010)

Created by :
SHERLIN REGINA JAMI ( 2012-32-129 )

Subject:	HUBUNGAN ASUPAN ENERGI PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT DAN SERAT TERHADAP STATUS GIZI LEBIH REMAJA UMUR 13 - 15 TAHUN
Alt. Subject :	HUBUNGAN ASUPAN ENERGI PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT DAN SERAT TERHADAP STATUS GIZI LEBIH REMAJA UMUR 13 - 15 TAHUN
Keyword:	ASUPAN ENERGI PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT SERAT STATUS GIZI LEBIH REMAJA UMUR 13 - 15 TAHUN

Description:

Latar belakang : Status gizi lebih remaja merupakan salah satu prediktor obesitas pada usia dewasa nanti. Asupan energi dan zat gizi merupakan faktor langsung yang mempegaruhi status gizi. Tujuan : Mengetahui hubungan asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan serat terhadap status gizi lebih remaja umur 13-15 tahun di Pulau Sumatera. Metode penelitian : Bersifat deskriptif analitik cross-sectional, menggunakan data hasil Riskesdas 2010. Sampel adalah 272 remaja umur 13-15 tahun di Pulau Sumatera. Analisis data dilakukan dengan uji Korelasi Pearson Product Moment. Hasil Penelitian: Prevalensi status gizi lebih remaja usia 13-15 tahun tertinggi terjadi pada usia 13 tahun (40,3 %). Rata-rata asupan energi (1550,0� 450,85)kkal atau 69 % AKG, rata-rata asupan protein (58,6557�27,39818)gr atau 105 % AKG, rata-rata asupan lemak (47,1576�29,926)gr atau 89 % AKG, rata-rata asupan karbohidrat (218,3653�65,27847)gr atau 73 % dan rata-rata asupan serat adalah (6,8722�4,23658)gr atau 36 %. Hasil analisa statistik tidak ada hubungan asupan energi, protein, lemak, karbohidrat, dan serat terhadap status gizi lebih. Kesimpulan: Penggalakan pendidikan gizi dengan menekankan keseimbangan antara asupan gizi dan aktifitas fisik pada remaja perlu ditingkatkan dengan melalui berbagai jalur media komunikasi.

Contributor	:	Herwanti Bahar, M.sc Iskari Ngadiarti, M.sc
Date Create	:	24/10/2013
Type	:	Text
Format	:	PDF
Language	:	Indonesian
Identifier	:	UEU-Undergraduate-2012-32-129
Collection ID	:	2012-32-129

Source :
Perpustakaan Esa Unggul

Relation Collection:
Universitas Esa Unggul

Coverage :
Sivitas Akademika Universitas Esa Unggul

Rights :
Copyright @2013 by UEU Library

Publication URL :
https://digilib.esaunggul.ac.id/hubungan-asupan-energi-protein-lemak-karbohidrat-dan-serat-terhadap-status-gizi-lebih-remaja-umur-13--15-tahun-di-pulau-sumatera-analisis-data-sekunder-riskesdas-tahun-2010-956.html

[ Free Download - Free for All ]