Tujuan: Mengetahui perbedaan program FIFA 11+ dengan Core Stability dan Plyometric exercise dalam mengurangi risiko cedera pada pemain sepak bola. Metode: Quasi Experiments dimana pencegahan risiko cedera pada pemain sepak bola. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Kelompok dibagi berdasarkan randomisasi menjadi kelompok perlakuan I dengan Program FIFA 11+ dan kelompok perlakuan II dengan Latihan Core Stability dan Plyometric exercise. Hasil: Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk Test dengan hasil kelompok perlakuan 1 sebelum intervensi 12,33�0,913 sesudah interensi 17,88�1,15 nilai p sebelum intervensi 0,339 sesudah intervensi 0,612. Kelompok perlakuan 2 sebelum intervensi 12,25�0,892 dan nilai sesudah intervensi 16,63�1,8110 nilai p sebelum intervensi 0,079 sesudah intervensi 0,111. Didapatkan nilai p > α (0,05) data berdistribusi normal. Uji homogenitas menggunakan Levene�s Test dengan nilai p = 0,887 > 0.05 data homogen. Uji hipotesis I menggunakan Paired Sample T Test didapatkan nilai p = 0.000. Uji hipotesis II menggunakan Paired Sample t Test didapatkan nilai p = 0.000. Uji Hipotesis III menggunakan t-Test Independent Sample didapatkan nilai p = 0,012. Kesimpulan : Program FIFA 11+ dengan Core stability dan Pliometrik dapat mengurangi resiko cedera sepak bola. Adanya perbedaan Program FIFA 11+ dengan Core Stability dan Pliometrik dalam mengurangi risiko cedera pada pemain sepak bola.
Kata Kunci : P