HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECUKUPAN LEMAK TIDAK JENUH TUNGGAL, MINERAL, DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSBINDU PTM PUSKESMAS TAJUR KOTA TANGERANG

Hipertensi dapat menyebabkan berbagai penyakit yang saling berhubungan. Semakin bertambahnya umur maka fungsi fisiologis tubuh juga semakin berkurang dan terjadi perubahan-perubahan terutama pada perubahan fisiologis karena dengan semakin bertambahnya umur, fungsi organ tubuh akan semakin menurun baik karena faktor alamiah maupun karena penyakit. Hipertensi juga sering dikaitkan dengan status gizi karena seseorang yang memiliki berat badan lebih cenderung mengalami hipertensi daripada orang dengan berat badan normal. Salah satu gangguan kesehatan yang paling banyak dialami oleh lansia yaitu berkurangnya kekuatan jantung. Asupan makan sangat berperan penting dalam menunjang kesehatan dan kontrol tekanan darah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan lemak tidak jenuh tunggal, kalsium, magnesium, kalium, dan status gizi dengan kejadian hipertensi pada lansia di Posbindu PTM Puskesmas Tajur Kota Tangerang. Metode. Rancangan penelitian menggunakan desain cross-sectional. Rancangan dipilih secara proportional stratified random berjumlah 108 responden. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecukupan lemak tidak jenuh tunggal (96,3%), kalsium (81,5%), dan kalium (54,6%) tergolong kurang (<77% AKG) namun untuk tingkat kecukupan magnesium tergolong cukup (68,5%) dan sebagian besar responden dengan status gizi overweight (74%). Oleh karena itu, tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan lemak tidak jenuh tunggal, kalsium, magnesium, kalium, dan status gizi dengan kejadian hipertensi (p>0,05). Kesimpulan. Tidak ada hubungan antara kecukupan konsumsi lemak tidak jenuh tunggal, kalsium, magnesium, kalium, dan status gizi dengan kejadian hipertensi pada lansia di Posbindu PTM Puskesmas Tajur Kota Tangerang. Akan tetapi kemungkinan disebabkan faktor resiko lain yang berhubungan dengan hipertensi yang tidak dianalisa dalam penelitian ini. Selain itu, perlu diperhatikan asupan untuk menunjang kesehatan lansia.


Alt. Description

The hypertension can cause various related diseases. As you get older, the physiological function of the body also decrease and there are changes, especially in physiological changes, because with age, the function of organs will decreases both due to natural factors and due to disease. Hypertension is also often associated with nutritional status because someone who is overweight more likely to do hypertension than normal people. One of the most common health is problem of experienced by the elderly is reduced heart strength. The food intake is very important role to supporting healthy and blood pressure control. Objective. This study aim to determine the relationship between the adequacy level of monounsaturated fat, calcium, magnesium, potassium, and nutritional status with the incidence of hypertension in the elderly at Posbindu PTM Puskesmas Tajur Tangerang City. Method. The design of research used a cross-sectional design. The design was selected by proportional stratified random amounting to 108 respondents. Data analysis using Chi Square. Results. The findings showed that the adequacy level of monounsaturated fat (96.3%), calcium (81.5%), and potassium (54.6%) was classified as low (<77% RDA) but the adequacy level of magnesium was sufficient (68.5%) and most of them with overweight nutritional status (74%). There was not relationship between the adequacy of monounsaturated fat, calcium, magnesium, potassium, and nutritional status with the incidence of hypertension (p>0.05). Conclusion. There is no relationship between the adequacy of consumption of monounsaturated fat, calcium, magnesium, potassium, and nutritional status with the incidence of hypertension due to the hypertension at Posbindu PTM Puskesmas Tajur Tangerang City caused by many factors such as age, gender, education level, food intake, genetics, smoking habits, and stress. It is necessary to pay attention to intake supporting the health of the elderly people.

1.  UEU-Journal-21087-11_1817.pdf - 690 KB

1. MEDIA GIZI MIKRO INDONESIA
   https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/mgmi/article/view/2962

• PERSEPSI DAN SIKAP SISWA SMAN 6 TANGERANG TERHADAP PROGRAM ACARA MUSIK DAHSYAT DI RCTI
• Efektifitas Program CSR Metro TV "Penanaman 9 juta Pohon Bakau" bagi Pelajar SMU Negeri 10 Tangerang
• Sistem Pembinaan Narapidana Residivis Di Lembaga Pemasyarakatan klas 1 (Dewasa) Tangerang
• TINGKAT PENGETAHUAN DAN KESUKAAN TERHADAP PRODUK IKLAN BEBELAC VERSI �YOU�RE MY EVERYTHING� PADA IBU-IBU KELURAHAN NEGLASARI KOTA TANGERANG
• HUBUNGAN PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN DISIPLIN KERJA DI BAGIAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA (PSD) DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG
• SIKAP SISWA SISWI KELAS 1 SMA PERMATA INSANI ISLAMIC SCHOOL TANGERANG TERHADAP TAYANGAN ON THE SPOT DI TRANS7
• PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT DENGAN HIPERTENSI DI KP. TALAGA RT. 01/ 001 CIKUPA TANGERANG 2012
• GAMBARAN PERILAKU AGRESIF IBU DI WILAYAH PERUMAHAN X TANGERANG
• PENGARUH PENGGUNAAN APD PADA PETUGAS FOGGING DI PUSKESMAS KECAMATAN KEMBANGAN JAKARTA BARAT
• HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG INFORMASI PRA OPERASI DENGAN KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI DI RS OMNI INTERNASIONAL TANGERANG