LAPORAN PROGRAM PENELITIAN MENAKAR TINGKAT RELEVANSI SISTEM PEMILIHAN LANGSUNG KEPALA DAERAH DENGAN DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF FILOSOFI PANCASILA : REFLEKSI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI

Sistem pemilihan langsung, pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan salah satu produk sistem politik pada era reformasi. Dasar hukum yang menjadi landasan adalah Undang-undang Nomor 22 tahun 1999, dirubah dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004. Perubahan yang paling progresif berkaitan dengan mekanisme pemilihan kepala daerah. Dari semula dilaksanakan secara tidak langsung atau dipilih oleh DPRD (legislatif) menjadi pemilihan kepala daerah langsung. Rakyat pemilik suara secara langsung yang menentukan kepala daerahnya melalui mekanisme pemilihan di tempat pemungutan suara (Teten. 2019). Dari sudut padang esensi demokrasi, secara filosofi perubahan dari sistem pemilihan tidak langsung kepada pemilihan kepala daerah langsung merupakan suatu kemajuan. Rakyat yang sesungguhnya pemilik kedaulatan dapat secara langsung menentukan pilihannya. Tentu dapat dilakukan pemilik suaru dengan bebas dan bertanggung jawab. Hampir tidak ada permasalahan bagi rakyat pemegang otoritas suara, untuk mendistribusikan hak pilihnya kepada siapa saja yang dipilihnya. Memilih calon kepala daerah merupakan salah satu bentuk hak azasi manusia yang dijamin oleh undang-undang, bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kedudukan yang sama sebagai warga negara, sama dengan warga negara lainnya di muka hukum, termasuk dalam hal mendistribusikan hak suara memilih salah satu calon kepala daerah secara langsung.

1.  UEU-Research-23409-16_0863.pdf - 1305 KB

• PERAN FORKABI MENETRALKAN PRIMORDIALISME PASCA PEMILUKADA DKI JAKARTA 2012 - 2017
• DAYA TARIK PROGRAM ACARA MASTERCHEF INDONESIA SESSION 2 DI RCTI TERHADAP KHALAYAK WARGA RT08/RW03 KELURAHAN PETUKANGAN UTARA
• ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT PELAYARAN NASIONAL INDONESIA
• DAYA TARIK DAN KREDIBILITAS TINA TALISA SEBAGAI NEWSCASTER DALAM PROGRAM BERITA APA KABAR INDONESIA MALAM DI TVONE MENURUT WARGA RT.008 RW. 02 KELURAHAN WIJAYAKUSUMA
• PENGAWASAN BANK INDONESIA TERHADAP BANK SWASTA NASIONAL DALAM KAITANNYA DENGAN KRISIS KEUANGAN GLOBAL (STUDI KASUS BANK CENTURY TBK)
• ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERBASIS SISTEMDU PONT, EFEKTIVITAS INVESTASI DAN REAKSI PASAR PADA INDUSTRI PERBANKAN GO PUBLIC TOP 9(MENURUT BANK INDONESIA) PERIODE 2003-2009
• STRATEGI KOMUNIKASI CRO BANK RAKYAT INDONESIA DALAM MENCARI CALON NASABAH BRI CABANG KHUSUS
• ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN YANG TERGABUNG LQ 45 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2008
• ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, NET PROFIT MARGIN, TOTAL ASSET TURN OVER dan DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE to BOOK VALUE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004 �2008
• ANALISIS TANGGUNG JAWAB BANK INDONESIA SEBAGAI OTORITAS JASA KEUANGAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN (REALISASI DARI PASAL 34 AYAT 1 UNDANG-UNDANG BANK INDONESIA)