PERANCANGAN TATA LETAK (LAYOUT) AREA PARKIR SEPEDA MOTOR

Area parkir merupakan salah satu fasilitas penunjang yang penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen untuk parkir kendaraan, terutama di perguruan tinggi. Disetiap ajaran baru akan bertambahnya volume kendaraan yang memasuki area kampus, sehingga mengakibatkan semakin kompleksnya permasalahan dalam pemarkiran kendaraan. Kondisi tempat parkir di Universitas Esa Unggul sekarang ini sangat padat dan tata kelola yang kurang baik. Walaupun sudah tersedia 2 area parkir, yaitu area parkir belakang dan area parkir depan, tapi masih saja banyak sepeda motor yang memarkirkan motornya di depan area masjid yang merupakan area parkir mobil. Hal ini diakibatkan kurangnya kapasitas parkir yang dapat ditampung oleh kedua area parkir tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan, kapasitas parkir area parkir belakang saat ini adalah 1085 sepeda motor dan 250 sepeda motor pada area parkir depan. Dimana kebutuhan akan area parkir berdasarkan akumulasi parkir tertinggi dari jumlah motor yang berada di area parkir belakang sebanyak 1309 sepeda motor dan di area parkir depan sebanyak 288 sepeda motor. Masih terdapat selisih angka 224 untuk area parkir belakang dan 38 pada area parkir depan. Oleh karean itu, dilakukan perancangan model untuk area parkir belakang dan depan. Terdapat 7 model model rancangan yang dihasilkan untuk area parkir sepeda motor yang dimiliki oleh Universitas Esa Unggul yang terdiri dari 5 model rancangan untuk area parkir belakang dan 2 model rancangan untuk area parkir depan. Rancangan model area parkir belakang adalah modifikasi kondisi parkir saat ini, pola sudut 90o, 60o, 45o, dan 30o dengan masing-masing kapasitas parkir yang dihasilkan sebesar 805, 646, 540, 506, dan 381 sepeda motor. Rancangan model area parkir depan adalah modifikasi kondisi parkir saat ini dan kombinasi pola sudut 60o dan 90o dengan hasil kapasitas parkinya adalah sebanyak 170 dan 163 sepeda motor. Hasil perhitungan indeks parkir (IP) setiap rancangan model menunjukkan bahwa IP > 1 yang artinya kebutuhan parkir melebihi daya tampung area parkir. Rancangan model yang optimum adalah pola sudut 90o untuk area parkir belakang dan kombinasi pola sudut 60o dan 90o. Namun dari hasil perancangan didapatkan keteraturan dalam memarkirkan sepeda motor, mengurangi keluhan kerusakan motor, meningkatkan kenyamanan pengguna fasilitas area parkir dan tidak adanya kemacetan untuk arus masuk dan keluar area parkir, karena alurnya sudah ditetapkan.

1.  UEU-NonDegree-9000-1. COVER.pdf - 17 KB
2.  UEU-NonDegree-9000-8. ABSTRAK.pdf - 84 KB
3.  UEU-NonDegree-9000-9. DAFTAR ISI.pdf - 91 KB
4.  UEU-NonDegree-9000-10. DAFTAR TABEL.pdf - 10 KB
5.  UEU-NonDegree-9000-11. DAFTAR GAMBAR.pdf - 87 KB
6.  UEU-NonDegree-9000-12. DAFTAR LAMPIRAN.pdf - 5 KB
7.  UEU-NonDegree-9000-18. DAFTAR PUSTAKA.pdf - 216 KB
8.  UEU-NonDegree-9000-BAB_I.pdf - 164 KB

• Proceeding the 7th International Seminar on Industrial Engineering and Management (7th ISIEM)
• NURBET RIDUWAN � Teknik Industri ANALISA PERBAIKAN STANDAR KERJA MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING DI PT. OSRAM INDONESIA
• Koleksi Buku Baru Prodi Teknik Industri
• LAPORAN TUGAS DINAS KE BANDUNG, PROVINSI JAWA BARAT TANGGAL 2 - 3 NOVEMBER 2017 : LOKAKARYA PRAKTIKUM TEKNIK INDUSTRI TERINTEGRASI
• KOLEKSI BUKU BARU FAKULTAS TEKNIK TAHUN 2017
• LAPORAN KEGIATAN PERKULIAHAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN PRODUK
• LAPORAN KEGIATAN PERKULIAHAN PENELITIAN OPERASIONAL 1
• LAPORAN KEGIATAN PERKULIAHAN METODELOGI PENELITIAN INDUSTRI
• ANALYSIS THE MEASUREMENT QUALITY SYSTEM OF CLEARENCE TAPPET USING MEASUREMENT SYSTEM ANALYSIS ON MOTORCYCLE MANUFACTURING COMPANY
• LAPORAN KEGIATAN PERKULIAHAN PEMELIHARAAN REKAYASA KEANDALAN