UPAYA NON PENAL UNTUK MENGATASI MASALAH KECANDUAN NARKOTIKA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR : 240/PID.B/2011/PN.BKS)

Pengaturan narkotika berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 bertujuan untuk menjamin ketersediaan kepentingan kesehatan dan ilmu pengetahuan, pencegahan penyalahgunaan narkotika, serta pemberantasan peredaran gelap narkotika. Penegakan hukum terhadap tindak pidana narkotika telah banyak dilakukan oleh aparat penegakan hukum dan telah banyak mendapatkan putusan hakim di sidang pengadilan. Usaha non-penal dalam menanggulangi kejahatan sangat berkaitan dengan usaha penal. Usaha non-penal ini dengan sendirinya akan sangat menunjang penyelenggaraan peradilan pidana dalam mencapai tujuannya. Pencegahan atau menanggulangi kejahatan harus dilakukan pendekatan integral yaitu antara sarana penal dan non-penal. Kasus yang menjadi objek penulisan ini adalah penyalagunaan narkoika jenis ganja oleh HENDRO TJIPTO AJI WIJOYO. Karena penyalahgunaan narkotika tersebut pelaku di tangkap lalu di jatuhi hukuman rehabilitasi oleh hakim, ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman tersebut. Diantaranya adalah karena pelaku pernah direhabilitasi sebelumnya dan mengalami ketergantungan narkotika jenis ganja. Penulis menggunakan metode penelitian hukum empiris yang dengan menggunakan cara pengumpulan data melalui wawancara dan di ikutin dengan metode pendekatan sosio legal. Untuk ketentuan rehabilitasi medis maupun sosial diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, tetapi sangat disayangkan penerapan upaya non-penal dalam menjatuhi putusan sangat jarang terjadi. Karena tidak ada batasan yang jelas tentang Pecandu, Penyalah Guna dan Korban Penyalahgunaan Narkotika.

1.  UEU-Undergraduate-3506-bab1.pdf - 337 KB
2.  UEU-Undergraduate-3506-COVER SKRIPSI.pdf - 19 KB
3.  UEU-Undergraduate-3506-LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI.pdf - 899 KB
4.  UEU-Undergraduate-3506-PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf - 854 KB
5.  UEU-Undergraduate-3506-TANDA PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI.pdf - 759 KB
6.  UEU-Undergraduate-3506-KATA PENGANTAR.pdf - 140 KB
7.  UEU-Undergraduate-3506-TANDA PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI.pdf - 759 KB
8.  UEU-Undergraduate-3506-DAFTAR ISI.pdf - 89 KB
9.  UEU-Undergraduate-3506-ABSTRAK.pdf - 81 KB
10.  UEU-Undergraduate-3506-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 129 KB

• Penyalahgunaan Narkotika Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Ditinjau Dari Perspektif Viktimologi
• PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA TERHADAP SEORANG PENDERITA BIPOLAR YANG MENGGUNAKAN OBAT NARKOTIKA DAN PISKOTROPIKA ( STUDI KASUS NOMOR : 1215/PID.SUS./2012/PN.TNG )
• PERAN INTERPOL DALAM PEMBERANTASAN PEREDARAN NARKOTIKA INTERNASIONAL
• UPAYA NON PENAL UNTUK MENGATASI MASALAH KECANDUAN NARKOTIKA (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR : 240/PID.B/2011/PN.BKS)
• UPAYA NON PENAL UNTUK MENGATASI MASALAH KECANDUAN NARKOTIKA (Studi Kasus Putusan Nomor : 240/PID.B/2011/PN.BKS)
• Penyalahgunaan Narkotika Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Ditinjau Dari Perspektif Viktimologi
• HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA PECANDU NARKOBA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) TERAPI DAN REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL
• TINJAUAN YURIDIS PROGRAM REHABILITASI TERHADAP TERPIDANA PENYALAHGUNAAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA
• TINJAUAN YURIDIS RESIDIVIS NARKOTIKA MENURUT ASPEK KRIMINOLOGI (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR : 1950 K/PID.SUS/2011)
• ANALISA PUTUSAN TENTANG PENJATUHAN PIDANA PERKARA NARKOTIKA YANG TIDAK DISERTAKAN BARANG BUKTI GANJA DIKAITKAN DENGAN PASAL 111 AYAT (1) jo. PASAL 132 AYAT (1) UNDANG � UNDANG NO. 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA ( studi kasus putusan No. 108/Pid/B/201