HUBUNGAN KERJA POSISI DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PINGGANG PADA KARYAWAN CV NEW BASIC JAKARTA BARAT

Latar Belakang : Pembangunan di sektor industri akhir-akhir ini terus meningkat, baik industri besar,sedang maupun kecil. Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan instrument yang memproteksi pekerja, perusahaan dan masyarakat sekitar,salah satu dampak negatif dari perindustrian adalah timbulnya nyeri pinggang, sehingga posisi kerja duduk yang salah dapat mempengaruhi keluhan nyeri pinggang pada pekerja. Tujuan : tujuan penelitian adalah ingin mengetahui hubungan kerja posisi duduk dengan keluhan nyeri pinggang pada karyawan CV NEW BASIC Jakarta Barat. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan metode cross sectional, dan jumlah sampel sebanyak 30 orang yang dipilih secara purposive sampling. Pengukuran posisi kerja duduk dilakukan dengan kuisioner atau wawancara yang menanyakan tentang isi materi yang di ukur dari subjek penulisan atau responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat spearman rank. Hasil : Rata-rata umur responden 30-39 tahun (80%), jenis kelamin paling banyak pria 26 orang (86,7%), lulusan SMP 14 orang (46,7%), dan masa kerja < 5 tahun 18 orang (60%). Hasil uji spearman rank menunjukan ada hubungan antara posisi kerja duduk dengan keluhan nyeri pinggang pada karyawan CV NEW BASIC di konveksi, dimana hubungan tersebut terlihat pada nilai koefisien korelasi r=0.795 yang menggambarkan tingkat keeratan hubungan yaitu kuat dan nilai p value 0,000 <0,05 yang bermakna ho ditolak, sehingga ada hubungan antara posisi kerja duduk dengan keluhan nyeri pinggang pada karyawan CV NEW BASIC Jakarta Barat. Kesimpulan: posisi kerja duduk yang salah dapat mempengaruhi kerja karyawan. Disarankan pihak konveksi agar lebih memperhatikan kursi para penjahit, agar para penjahit tidak terkena resiko nyeri pinggang

1.  UEU-Undergraduate-5973-COVER.pdf - 84 KB
2.  UEU-Undergraduate-5973-SURATPERNYATAAN.pdf - 136 KB
3.  UEU-Undergraduate-5973-PEDOMANOBSERVASIDANKUESIONER.pdf - 5 KB
4.  UEU-Undergraduate-5973-KATAPENGANTAR.pdf - 63 KB
5.  UEU-Undergraduate-5973-Abstrak.pdf - 8 KB
6.  UEU-Undergraduate-5973-DAFTARISI.pdf - 60 KB
7.  UEU-Undergraduate-5973-LAMPIRAN.pdf - 282 KB
8.  UEU-Undergraduate-5973-DAFTARPUSAKA.pdf - 85 KB
9.  UEU-Undergraduate-5973-BAB1.pdf - 146 KB

• HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, PROTEIN, VITAMIN A, C, DAN D TERHADAP KEPADATAN MINERAL TULANG ATLET RENANG DI ASRAMA ATLET RAGUNAN TAHUN 2013
• HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BEROLAHRAGA DENGAN TIMBULNYA NYERI PINGGANG BAWAH PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII FISIOTERAPI STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG
• HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KLINIK MH THAMRIN KALIDERES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI KLINIK MH THAMRIN KALIDERES
• FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPADATAN MINERAL TULANG PADA ORANG DEWASA DI KALCARE KALBE NUTRITIONALS TAHUN 2013
• KEBIASAAN MEROKOK
• HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DAN PENYAKIT HIPERTENSI PADA PASIEN LAKI � LAKI DEWASA PESERTA ASKES YANG BEROBAT JALAN DI RSUD CENGKARENG
• HUBUNGAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI MALAM HARI DAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SEKOLAH DASAR NEGERI KARANG TENGAH 07 TANGERANG
• PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMY (MWD) DAN ULTRASOUND UNDERWATER DENGAN INTERVENSI MICRO WAVE DIATHERMY (MWD) DAN ULTRASOUND GEL TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA KASUS PLANTAR FASCITIS
• PERBANDINGAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS KESEHATAN DAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG.
• HUBUNGAN KEJADIAN PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA DAN KEBIASAAN MEROKOK DI PUSKESMAS PABUARAN TUMPENG KOTA TANGERANG