HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL BUDAYA, ASUPAN ZAT GIZI DAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT

Latar belakang: Riskesdas (2013), menyebutkan 37,1% ibu hamil anemia, dengan proporsi yang hampir sama antara kawasan perkotaan (36,4%) dan perdesaan (37,8%). Menurut Depkes (2009) ibu hamil dikatakan anemia jika pada trimester 2 kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 10,5 gr/dl. Di Indonesia wanita hamil dilarang makan telur, daging, udang dan makanan yang digoreng dengan minyak. Dukungan suami yang memengaruhi anemia zat besi pada ibu hamil. Pendapatan juga mempunyai peranan penting dikarenakan tingkat sosial ekonomi yang rendah dapat memengaruhi pola makan Tujuan: Mengetahui hubungan faktor sosial budaya, asupan zat gizi dan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat Metode: Data yang digunakan merupakan data primer dan data sekunder dengan metode cross- sectional. Subjek yang digunakan adalah ibu hamil yang berusia 18-35 tahun. Subjek penelitian berjumlah 52 orang Hasil: Sebagian besar subjek yang menderita anemia sebanyak 25% dengan rata-rata usia kehamilan 16 minggu 82,7%, penghasilan suami < 3.355.750/bln 51,9%, dukungan suami yang baik 65,4%, pantang makan 67,3%, asupan protein 51,0�15,6, asupan zat besi 7,8�4,3, asupan as.folat 136,2�56,6 dan asupan vitamin A 429,7�582,6. Pendapatan suami, dukungan suami dan pantang makan mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian anemia. Sedangkan asupan protein, zat besi, asam folat dan vitamin A tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian anemia Kesimpulan: Perlu dukungan suami selama kehamilan, ditinjau kembali mengenai pantang makan terkait mitos serta peningkatan jumlah asupan zat gizi selama kehamilan

1.  UEU-Undergraduate-10402-COVER.Image.Marked.pdf - 149 KB
2.  UEU-Undergraduate-10402-PENGESAHAN 1.Image.Marked.pdf - 464 KB
3.  UEU-Undergraduate-10402-PENGESAHAN 2.Image.Marked.pdf - 249 KB
4.  UEU-Undergraduate-10402-PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 428 KB
5.  UEU-Undergraduate-10402-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 278 KB
6.  UEU-Undergraduate-10402-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 300 KB
7.  UEU-Undergraduate-10402-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 161 KB
8.  UEU-Undergraduate-10402-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 303 KB
9.  UEU-Undergraduate-10402-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 774 KB
10.  UEU-Undergraduate-10402-BAB I .Image.Marked.pdf - 346 KB

• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
• PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• TINJAUAN YURIDIS UPAYA HUKUM KASASI DALAM PERKARA PRAPERADILAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PERKARA NO. 35 K/Pid/2002)
• PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
• HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI SERTA PROTEIN DAN UMUR MENARCHE SISWI STRADA BUDI LUHUR USIA 9 � 13 TAHUN
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA