Kelelahan kerja merupakan masalah yang cukup penting dimana kelelahan kerja
adalah suatu perasaan keluhan lelah yang dirasakan oleh pekerja, perasaan lelah
tersebut berbeda-beda pada setiap orang. Kelelahan dapat mengakibatkan pada
terjadinya risiko kecelakaan kerja. Dari hasil studi pendahuluan pada 10 pengendara
ojek online di Komunitas Shelter Tenggiri Priok, terdapat 4 pengendara mengalami
kelelahan berat, 4 pengendara mengalami kelelahan sedang dan 2 pengendara
mengalami kelelahan ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pengendara ojek online di
Komunitas Shelter Tenggiri Priok Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain
peneltian Cross Sectional tang dilaksanakan pada Mei 2019 - Februari 2020 dengan
sampel 45 pengendara. Data yang digunkan adalah data primer dan data sekunder.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik pengambilan data kelelahan
kerja menggunakan kuesioner Industrial Fatigue Research Committee (IFRC).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 21 pengendara (46,7%) mengalami kelelahan
berat, 17 pengendara (37,8%) mengalami kelelahan sedang, dan 7 pengendara
(15,6%) mengalami kelelahan ringan. Berdasarkan hasil uji statistik bahwa variabel
lama tidur (P value = 0,659), usia (P value = 0,437), status gizi (P value = 1,000),
masa kerja (P value = 0,699), dan durasi kerja (P value = 0,320) tidak terdapat
hubungan dengan kelelahan kerja. Untuk mengurangi risiko kelelahan kerja,
disarankan untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan
bergizi, olahraga, istirahat yang cukup, mengatur waktu kerja, dan perbanyak
minum air putih.