Latar Belakang: Ketersediaan ASI yang lancar pada ibu menyusui akan membantu
kesuksesan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Kandungan ASI dapat dipengaruhi oleh
asupan makanan dan status gizi. Asupan zat gizi makro makanan selama menyusui perlu
ditingkatkan, selain itu harus didukung dengan mengkonsumsi bahan pangan yang dapat
meningkatkan ASI karena selama menyusui ibu membutuhkan energi ekstra untuk pemulihan
setelah persalinan dan proses metabolisme pembentukan ASI. Tujuan: Menganalisis
perbedaan daya terima (warna, aroma, rasa, tekstur) dan analisis kandungan gizi dodol dengan
penambahan puree kacang hijau, puree kacang kedelai, dan buah naga merah dari berbagai
formula. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian eskperimen dengan 4 taraf perlakuan
yaitu F0, F1, F2, F3. Uji nilai gizi yang dilakukan yaitu kadar proksimat. Uji daya terima
menggunakan Visual Analog Scale dengan 30 orang panelis konsumen. Uji statistik yang
digunakan adalah One Way Anova (95% CI) dan Uji lanjut Duncan. Hasil: Hasil nilai gizi dan
tingkat kesukaan panelis konsumen yang terpilih adalah formulasi (F3) dengan kadar lemak
6,56 g, kadar air 16,7 g kadar serat kasar 0,9 g, karbohidrat 71,5 g, protein 4,56 g, kadar abu
0,61 g, dan energi 363,3 g Kesimpulan: Ada pengaruh penambahan puree kacang hijau, puree
kacang kedelai, dan buah naga merah dengan daya terima terhadap parameter rasa, warna,
aroma dan tekstur dan nilai gizi dengan p < 0.05. Dodol dengan penambahan puree kacang
hijau, puree kacang kedelai, dan buah naga merah dapat di manfaatkan sebagai snack ibu
menyusui karena tinggi energi.