Latar Belakang: Atlet wanita harus mempertahankan kebugaran untuk menentukan keberhasilan dalam sebuah pertandingan. Pemenuhan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan atlet sangatlah penting. Kurangnya asupan gizi akan berpengaruh terhadap status gizi atlet. Sebagian besar komposisi tubuh merupakan cairan, salah satu fungsi cairan yaitu mengangkut asupan gizi dan oksigen kedalam tubuh. Softball putri merupakan salah satu tim yang dipertandingakn dalam Asian Games. Metode: Desain penelitian ini cross sectional (potong lintang). Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet softball putri di Pemusatan Latihan Nasional sebanyak 17 orang. Data yang dikumpulkan asupan zat gizi makro, status gizi, status hidrasi dan kebugaran. Analisa data penelitian ini menggunakan korelasi Pearson. Hasil: Rata-rata energi (1673,71 � 184,34 kkal), karbohidrat (183,86 � 28,14 gram), lemak (65,44 � 10,37 gram), protein (2,51 � 10,28 gram), IMT (22,1 � 2,38 kg/m2), persen lemak tubuh (21,61 � 3,49 %), berat jenis urin (1,02 � 0,004). Terdapat hubungan IMT (p=0,034), persen lemak tubuh (p=0,010) dengan kebugaran. Namun, tidak ada hubungan energi (p=0,542), karbohidrat (p=0,663), protein (p=0,445), lemak (p=0,141) dengan kebugaran. Kesimpulan: IMT ( Indeks Massa Tubuh ) dan persen lemak tubuh merupakan faktor yang berhubungan dengan kebugaran pada atlet softball putri di Pemusatan Pelatihan Nasional.