Keselamatan pasien merupakan isu global yang paling penting saat ini dimana sekarang banyak dilaporkan tuntutan pasienatas medical error yang terjadi pada pasien. Keselamatan rumah sakit adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemapuan belajar dari insiden dan tidak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindkan yang seharusnya diambil. Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan insiden keselamatan pasien oleh perawat di rumah sakit �x� ditangerang. Jenis penelitian ini menggunakan studi cross sectional dan jumlah total sampel sebanyak 73 responden. Responden perawat di Rumah Sakit �X� diTangerang sebagian besar berusia muda ≤ 32 tahun (52,1%), Lama kerja ≤ 2 tahun (52,1%),Kompetensi rendah (79,5%), pernah melakukan insiden (49,3%), pengobatan kompleks (53,4%), kerjasama tim kurang (53,4%), komunikasi tidak efektif (52,1%). Uji korelasi menunjukan hubungan bermakna antara insiden keselamatan pasien (r = 0,000; p < 0,05). Membuat kebijakan untuk penerapan sistem reward atau kompetisi setiap ruangan dan melakukan pembinaan bagi perawat dalam upaya meningkatkan pelaksanaan program keselamatan pasien, yang dalam pelaksanaanya dilakukan oleh bagian Human Capital. Diperlukan adanya pelatihan keselamatan pasien dan pelatihan khusus penanganan pasien dengan pengobatan yg kompleks untuk meningkatkan kompetensi perawat.