Latar belakang: Kepuasan pasien merupakan indikator kualitas pelayanan yang petugas kesehatan berikan. Pasien yang puas akan menggunakan kembali pelayanan kesehatan bila mereka membutuhkan lagi. Pasien yang puas akan mengajak orang lain untuk menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang sama. Kepuasan pasien merupakan komponen utama atau penting. Jika pasien tidak puas terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan, dia tidak akan mencari layanan itu atau menerimanya, walaupun layanan tersebut tersedia, mudah di dapat dan mudah di jangkau Berdasarkan studi pendahuluan kepada 10 orang responden, maka didapatkan hasil bahwa terdapat 7 pasien (70%) merasa kurang puas akan pelayanan di poli umum rawat jalan di Klinik Pratama dr Abdul Radjak Cabang Kalideres Jakarta Barat, yang berakibat turunnya kunjungan pasien setiap bulannya. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran tentang kepuasan poli rawat jalan di Klinik Pratma dr. Abdul Radjak Kalideres Jakarta Barat Tahun 2023. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan responden yang telah selesai melakukan pengobatan di poli rawat jalan dan pernah melakukan kunjungan rawat jalan maksimal 6 bulan dengan sampel sebanyak 94 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Analisis univariat menunjukan bahwa berdasarkan hasil perhitungan gap banyak pasien yang mengalami ketidakpuasan akan pelayanan poli rawat jalan yang ditunjukan dengan hasil gap atau selisih harapan dan kenyataan yang bernilai negatif. Dimensi empaty (-0,09), tangibels (-0,29), reliability (-0,12), responsiviness (-0,24), dan pada dimensi assurance (-0,06). Responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 66 responden (70,2%), tingkat pendidikan tinggi sebanyak 70 responden (74,5%), responden yang bekerja 76 responden (80,9%). Kesimpulan: Agar pasien poli rawat jalan dapat puas dengan pelayanan yang diberikan klinik, bagian manajemen perlu menerapkan sistem penomoran, mengatur jadwal dokter yang disesuaikan dengan jarak tempuh ke klinik, menerapkan 3S (senyum, sapa, salam) terhadap pasien, diharapkan agar penelitian selanjutnya agar mendapatkan sampel penelitian lebih baik sehingga dapat tergambarnya kepuasan pasien.