Berdasarkan data Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk tahun 2023, diabetes melitus tipe 2 masuk kedalam 10 penyakit terbanyak selama dua tahun terakhir. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk tahun 2023. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dengan sampel sebanyak 76 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2023. Hasil analisis univariat menunjukan bahwa lebih banyak yang mengalami diabetes melitus tipe 2 yaitu sebanyak 49 orang (64,5%), jenis kelamin perempuan (69,7%), tidak ada riwayat keluarga dengan diabetes melitus tipe 2 (59,2%), tingkat pendidikan rendah (82,9%), pola makan seimbang antara berpola makan baik dan tidak berpola makan baik (50%), aktivitas fisik rendah (76,3%), dan tidak merokok (96,1%). Terdapat hubungan antara riwayat keluarga (PR= 1,782 CI 95% : 1,283-2,473), pola makan (PR= 1,722 CI 95% : 1,192-2,487), dan aktivitas fisik (PR= 2,731 CI 95% : 1,279-5,833) dengan kejadian diabetes melitus tipe 2. Adapun variabel yang tidak berhubungan yaitu jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan kebiasaan merokok. Untuk mencegah diabetes melitus tipe 2, dibutuhkkan edukasi tentang diabetes melitus tipe 2, penyuluhan kesehatan, kelas gizi yang spesifik, dan menambah frekuensi senam diabetik menjadi seminggu sekali.