PENGARUH KELEKATAN ORANG TUA TERHADAP INTIMACY PADA DEWASA AWAL YANG MENIKAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kelekatan orang tua terhadap intimacy pada dewasa awal yang menikah. Penelitian ini bersifat kuantitatif non eksperimental dengan teknik non probability sampling dengan jumlah populasi 55.956.619 orang. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 385 orang dengan kriteria dewasa awal yang menikah. Alat ukur kelekatan mengacu pada aspek kelekatan yang dikemukakan oleh Armsden & Greenberg (1987) yang disusun dalam Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) dengan 28 aitem valid dan reliabilitas 0,938. Intimacy menggunakan Instrumen Intimacy dengan reliabilitas sebesar (α) = 0,910 yang terdiri dari 31 item valid. Penelitian ini diuji dengan teknik analisa regresi liniear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan hipotesis diterima dengan signifikan sbesar 0.00 (p<0.05) dan persamaan regresi Y=81.792+0.253X, yaitu terdapat pengaruh positif kelekatan orang tua terhadap intimacy pada dewasa awal yang menikah. Jadi semakin tinggi kelekatan orang tua maka semakin tinggi intimacy pada dewasa awal yang menikah, begitupun sebaliknya semakin rendah kelekatan orang tua yang dimiliki maka semakin rendah intimacy pada dewasa awal yang menikah. Selain itu dapat diketahui bahwa kelekatan orang tua memiliki pengaruh sebesar 7.7% dalam membentuk intimacy pada dewasa awal yang menikah. Dewasa awal yang merasa memiliki kelekatan orang tua yang tinggi lebih banyak yaitu 191 orang (49.6%) dibandingkan dengan dewasa awal yang memiliki kelekatan orang tua yang rendah sebanyak 194 orang(50.4%). Dewasa awal yang memiliki intimacy tinggi sebanyak 41 orang (10.6%) dibandingkan dewasa awal yang memiliki intimacy yang rendah sebanyak 344 orang (89.4%).

1.  UEU-Undergraduate-36975-COVER.Image.Marked.pdf - 224 KB
2.  UEU-Undergraduate-36975-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 474 KB
3.  UEU-Undergraduate-36975-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 519 KB
4.  UEU-Undergraduate-36975-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 519 KB
5.  UEU-Undergraduate-36975-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 362 KB
6.  UEU-Undergraduate-36975-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 278 KB
7.  UEU-Undergraduate-36975-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 280 KB
8.  UEU-Undergraduate-36975-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 401 KB
9.  UEU-Undergraduate-36975-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 345 KB
10.  UEU-Undergraduate-36975-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1366 KB
11.  UEU-Undergraduate-36975-BAB1.Image.Marked.pdf - 354 KB

• ANALISIS BIAYA SISA MAKANAN LUNAK DAN ZAT GIZI YANG HILANG PADA PASIEN DEWASA KELAS 3 DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG
• GAMBARAN PENYESUAIAN PERKAWINAN SEPULUH TAHUN PERTAMA PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DEWASA AWAL DI AREA JAKARTA BARAT YANG MENGALAMI KASUS KEHAMILAN DI LUAR NIKAH PADA MASA REMAJA
• GAMBARAN BENTUK CINTA PADA WANITA DEWASA AWAL YANG BERSTATUS BELUM MENIKAH DAN TELAH MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH (Ditinjau dari The Triangular Theory of Love Sternberg)
• HUBUNGAN STATUS GIZI ORANG DEWASA USIA 45-54 TAHUN DAN KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR ( NON-COMMUNICABLE DISEASES) HIPERTENSI, DIABETES MELLITUS DAN PENYAKIT JANTUNG DI PROVINSI DKI JAKARTA DAN BANTEN (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)
• PERBANDINGAN OBESITAS DAN TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI MAKRO PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DEWASA USIA 40-44 TAHUN DI PROVINSI SULAWESI UTARA, SULAWESI TENGAH, SULAWESI SELATAN, GORONTALO DAN SULAWESI BARAT (Analisis Data Sekunder Riskesdas 2010)
• MANFAAT SENAM VITALISASI OTAK UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI KOGNISI PADA USIA DEWASA MUDA
• HUBUNGAN CARA KERJA ANGKAT ANGKUT MANUAL HANDLING PASIEN DEWASA DAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PARAMEDIS DI RSUD LEUWILIANG BOGOR
• PEMBINAAN NARAPIDANA DALAM TAHAP PEMBERIAN REMISI DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I (DEWASA) TANGERANG
• GAMBARAN STRESSOR, STRESS & COPING STRESS PRIA DEWASA MUDA YANG MENGHADAPI PUTUS CINTA ( STUDI KASUS PADA PRIA DEWASA MUDA YANG BEKERJA YANG MENGALAMI PUTUS CINTA DALAM PACARAN )
• GAMBARAN STRESSOR, STRESS & COPING STRESS PRIA DEWASA MUDA YANG MENGHADAPI PUTUS CINTA ( STUDI KASUS PADA PRIA DEWASA MUDA YANG BEKERJA YANG MENGALAMI PUTUS CINTA DALAM PACARAN )