Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan efektivitas long sitting exercise dengan push wall squat terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamsting.
Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental untuk mengetahui efek suatu intervensi yang dilakukan terhadap obyek penelitian. Sampel terdiri dari 24 orang pekerja kantoran (usia 25-30 tahun), dan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Sampel dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan, yaitu kelompok perlakuan I terdiri dari 12 orang dengan diberikan latihan long sitting exercise sedangkan pada kelompok perlakuan II terdiri dari 12 orang dengan diberikan latihan push wall squat exercise. Hasil : uji hipotesis pada perlakuan I rerata sebelum adalah 28,58�1,31 rerata sesudah adalah 39,83�1,4 didapatkan nilai p<0,001 yang berarti latihan long sitting exercise dapat meningkatkan fleksibilitas pada otot hamstring. Pada perlakuan II rerata sebelum adalah 36,16�0,58, rerata sesudah adalah 40,82�0,43 didapatkan nilai p<0,001 yang berarti push wall squat exercise dapat meningkatkan fleksibilitas pada otot hamstring. Uji hipotesis III rerata selisih perlakuan I adalah 11,25�1,21, rerata selisih perlakuan II adalah 6,67�2,06 menunjukkan nilai p<0,001 yang berarti ada perbedaan peningkatan fleksibilitas pada otot hamstring. Kesimpulan : Long sitting exercise dan push wall squat exercise efektif dalam fleksibilitas pada otot hamstring. Namun long sitting exercise lebih baik dalam meningkatkan fleksibilitas pada otot hamstring.