PENGARUH PENAMBAHAN INULIN TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN ZAT GIZI NATA DE PINA (ANANAS COMOSUS L) (TANPA BAB 3)

Latar Belakang: Penyakit saluran pencernaan disebabkan oleh kurangnya cairan tubuh (dehidrasi) dan kurangnya konsumsi makanan berserat. Serat dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna. Berdasarkan Riskesdas 2013, prevalensi nasional kurang makan buah dan sayur pada penduduk umur >10 tahun adalah 93,5%. Buah nanas salah satu buah yang dimanfaatkan sebagai bahan baku membuat nata de pina. Dengan penambahan inulin diharapkan dapat meningkatkan cita rasa dan nilai gizi pada nata de pina. Tujuan: Mengetahui pengaruh penambahan inulin terhadap mutu organoleptik dan nilai gizi pada nata de pina. Metode Penelitian: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental dengan 4 perlakuan yaitu tanpa penambahan inulin (T0), penambahan inulin 6g (T1), 10g (T2) dan 14g (T3). Uji organoleptik menggunakan metode VAS (Visual Analog Scale) dilakukan oleh 30 orang panelis agak terlatih. Analisa data menggunakan Uji statistik One Way Anova dan Uji lanjut Bonferroni. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan penambahan inulin yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (p ≤ 0,05) terhadap mutu serta kandungan zat gizi pada nata de pina. Perlakuan dengan penambahan inulin 14g (T3) menghasilkan nilai zat gizi kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar serat, kadar protein dan kadar karbohidrat tertinggi. Sedangkan hasil uji daya terima nata de pina perlakuan dengan penambahan inulin 10g (T2) adalah yang paling disukai secara keseluruhan. Kesimpulan: Semakin banyak penambahan inulin pada nata de pina semakin tinggi nilai gizi yang terkandung dalam nata de pina. Penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan penambahan inulin kedua pada hari ke-7 fermentasi untuk mempertahankan kadar serat.

1.  UEU-Undergraduate-10456-1 cover.Image.Marked.pdf - 225 KB
2.  UEU-Undergraduate-10456-2 persetujuan pengesahan.Image.Marked.pdf - 387 KB
3.  UEU-Undergraduate-10456-3 pernyataan orisinal.Image.Marked.pdf - 553 KB
4.  UEU-Undergraduate-10456-4 biodata.Image.Marked.pdf - 225 KB
5.  UEU-Undergraduate-10456-5 abstrak ind.Image.Marked.pdf - 278 KB
6.  UEU-Undergraduate-10456-6 abstrak ing.Image.Marked.pdf - 278 KB
7.  UEU-Undergraduate-10456-7 kata pengantar.Image.Marked.pdf - 204 KB
8.  UEU-Undergraduate-10456-8 daftar isi.Image.Marked.pdf - 228 KB
9.  UEU-Undergraduate-10456-9 dapus.Image.Marked.pdf - 361 KB
10.  UEU-Undergraduate-10456-10 lampiran 1.Image.Marked.pdf - 230 KB
11.  UEU-Undergraduate-10456-11 lampiran 2.Image.Marked.pdf - 418 KB
12.  UEU-Undergraduate-10456-12 lampiran 3.Image.Marked.pdf - 503 KB
13.  UEU-Undergraduate-10456-13 lampiran 4.Image.Marked.pdf - 219 KB
14.  UEU-Undergraduate-10456-14 lampiran 5.Image.Marked.pdf - 232 KB
15.  UEU-Undergraduate-10456-15 lampiran 6.Image.Marked.pdf - 221 KB
16.  UEU-Undergraduate-10456-16 lampiran 7.Image.Marked.pdf - 337 KB
17.  UEU-Undergraduate-10456-17 lampiran 8.Image.Marked.pdf - 414 KB
18.  UEU-Undergraduate-10456-18 lampiran 9.Image.Marked.pdf - 626 KB
19.  UEU-Undergraduate-10456-19 lampiran 10.Image.Marked.pdf - 223 KB
20.  UEU-Undergraduate-10456-20 lampiran 11.Image.Marked.pdf - 324 KB
21.  UEU-Undergraduate-10456-21 lampiran 12.Image.Marked.pdf - 272 KB
22.  UEU-Undergraduate-10456-22 lampiran 13.Image.Marked.pdf - 469 KB
23.  UEU-Undergraduate-10456-23 lampiran 14.Image.Marked.pdf - 412 KB
24.  UEU-Undergraduate-10456-bab 1.Image.Marked.pdf - 291 KB

• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
• PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
• HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI SERTA PROTEIN DAN UMUR MENARCHE SISWI STRADA BUDI LUHUR USIA 9 � 13 TAHUN
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAN PERBANKAN YANG GOPUBLIC PERIODE 2009-2011