Latar Belakang: Di Indonesia prevalensi penyakit degeneratif masih tinggi, sehingga meningkatnya kebutuhan akan antioksidan. Oleh karena itu, dibutuhkan produk pangan fungsional dengan tinggi antioksidan. Kelebihan sorgum sebagai bahan pangan, pakan, dan industri adalah kaya akan komponen pangan fungsional.
Tujuan: Menganalisis pengaruh penambahan sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) pada susu kedelai (Glycine max (L.) Merill) terhadap aktivitas antioksidan, penilaian organoleptik dan kandungan zat gizi.
Metode: Penelitian eksperimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL), analisis statistik menggunakan uji One Way Anova, aktivitas antioksidan dengan metode DPPH, daya terima dengan uji organoleptik dan kandungan zat gizi dengan uji proximat.
Hasil Penelitian: Produk terpilih adalah susu kedelai dengan penambahan sorgum adalah F2 (160 ml : 40 g) dengan aktivitas antioksidan IC50 28,45 ppm dengan kategori sangat kuat, penilaian organoleptik disukai dan memiliki karakteristik yang diinginkan serta kandungan zat gizi pada F2 adalah kadar karbohidrat 4,02%�2,07, kadar potein 1,91%�0,35, kadar lemak 1,07%�1,07, kadar air 92,74%�2,13 serta kadar abu 0,26%�0,001.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan sorgum pada susu kedelai mempengaruhi aktivitas antioksidan, penilaian organoleptik serta kandungan zat gizi pada produk. Disarankan perlu dilanjutkan uji masa simpan, alt dan viskositas.