Latar Belakang: Kebugaran adalah kemampuan seseorang untuk melakukan
aktivitasnya sehari-hari dengan mudah, tanpa ras lelah yang berlebihan, dan
mempunyai cadangan tenaga untuk beristirahat. VO2max adalah faktor utama
bagi atlet untuk mendapatkan performa yang baik.
Tujuan: Mengetahui hubungan asupan energi dan zat gizi makro, status hidrasi,
pengetahuan gizi dan kebugaran pada atlet sepak bola di Sekolah Tinggi
Perikanan Jakarta.
Metode Penelitan: Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian cross
sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet sepak bola di Sekolah Tinggi
Perikanan dengan sampel sebanyak 18 responden. Analisa data penelitian ini
menggunakan korelasi Pearson dan Sperman serta menggunakan Independent
Sample T-Test dan Mann-Whitney.
Hasil Penelitian: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata usia responden
adalah 19,06�0,802 tahun, asupan energi 1642�169 kkal, protein 56,1�7,7 g,
lemak 54,3�8 g, karbohidrat 233�23 g, berat jenis urin 1,017�0,006, skor
pengetahuan gizi 13�2,270, dan kebugaran 49,8�5,5 kg/ml/menit. Terdapat
hubungan antara asupan protein (p=0,036), status hidrasi (p=0,013) dan
kebugaran. Tidak terdapat hubungan antara asupan energi, lemak, karbohidrat,
pengetahuan dan kebugaran (p=0,241, p=0,383, p=0,344, p=0,231).
Kesimpulan: Asupan protein dan status hidrasi merupakan faktor yang
mempengaruhi kebugaran.
Saran: Atlet disarankan untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan
hariannya agar kebugarannya tetap terjaga sehingga bisa mencapai prestasi yang
optimal.