Latar Belakang: Anemia adalah suatu kondisi di mana kadar hemoglobin <12 g / dl. Wanita muda adalah salah satu kelompok yang rentan terhadap anemia dibandingkan dengan pria muda. WHO menyatakan prevalensi anemia pada wanita pada wanita usia subur / produktif 33,1%. Anemia memiliki efek negatif pada wanita muda dan ketika itu terjadi dalam jangka panjang akan mengakibatkan kematian ibu, prematuritas, BBLR, dan kematian perinatal.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar, asupan energi, protein, vitamin C, konsumsi tanin, dan siklus menstruasi berdasarkan kejadian anemia pada wanita muda
Metode: Penelitian dilakukan di SMP Negeri 220 Jakarta Barat dengan desain penelitian cross-sectional. Ukuran sampel adalah 112 responden. Analisis bivariat menggunakan independent t-test, Mann Whitney dan Chi-Square.
Hasil: Rata-rata pencapaian belajar, asupan energi, protein, vitamin C, zat besi, konsumsi tanin dan siklus menstruasi adalah 72,1 � 7,14,1539,9 � 293,1 kkal, 48,9 � 11,9 gram, 49 , 9 � 18,9 mg, 18,8 � 4,4 mg, 39,5 � 1,5 mg, dan 30 � 0,27 hari. Wanita muda dengan siklus menstruasi tidak teratur sebesar 18,8% dan dengan siklus menstruasi teratur 81,2%. Uji beda uji independen pada selisih asupan protein dan prestasi belajar diperoleh nilai p = 0,005.
Kesimpulan: Ada perbedaan asupan protein dan prestasi belajar berdasarkan kejadian anemia. Maka perlu dikonseling tentang anemia yang dilakukan oleh guru dengan ahli gizi Puskesmas Duri Kepa dan perlu penelitian lebih lanjut.