Latar Belakang : Sisa makanan merupakan suatu dampak dan evaluasi dari sistem pelayanan gizi di RS. Dampak negatif sisa makanan > 20% yaitu tidak tercapainya Standar Pelayanan Minimal. Banyaknya sisa makanan dapat mengakibatkan pasien kehilangan zat gizi setelah dirawat di rumah sakit.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara kualitas menu, cita rasa, dan ketepatan waktu penyajian makan dengan sisa makanan lunak pasien kelas III di RSUD Berkah Kabupaten Pandeglang tahun 2016
Metode Penelitian : Penelitian bersifat deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional. Sampel 70 orang, melakukan wawancara kuesioner kepada pasien dan penimbangan secara langsung pada sisa makanan pasien kelas III makan pagi, siang dan malam selama 2 hari. Kemudian hasilnya dianalisis dengan uji chi square.
Hasil Penelitian : Hasil analisa univariat sisa makanan banyak (≥ 20%) sebanyak 38 orang (54,3%) yaitu pada makan pagi. Hasil analisa bivariat dengan uji chi square diperoleh variabel kualitas menu pagi (p Value=0,010), siang (p Value=0,008) dan malam (p Value=0,028 ), variabel cita rasa menu pagi (p Value=0,017), siang (p Value=0,008) dan malam (p Value=0,009), variabel ketepatan waktu penyajian makan pagi (p=Value 0,002), siang (p Value=0,016) dan malam (p Value=0,019).
Kesimpulan : Ada hubungan antara kualitas menu, cita rasa dan ketepatan waktu penyajian makan dengan sisa makanan lunak pagi,siang dan malam. Sebaiknya dilakukan evaluasi menu (master menu lauk hewani dan nabati). Penjelasan SOP (Standar Oprasional Prosedur) secara terperinci pada bagian pemorsian dan pendistribusian makanan. Perlu adanya pengawas dan pelatihan pada setiap pekerja.