HUBUNGAN KECUKUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, ZAT GIZI MIKRO (KALSIUM, MAGNESIUM), AKTIVITAS FISIK DENGAN LEMAK VISERAL PADA POLISI POLDA KALIMANTAN BARAT

Latar Belakang : Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri merupakan salah satu salah satu alat ketahanan dan keamanan Indonesia yang memiliki kewajiban serta tanggung jawab yang besar. Tidak hanya mampu menjadi pelindung pengayom dan pelayan masyarakat yang selalu dekat dan bersama masyarakat tetapi juga sebagai penegak hukum yang profesional dan proposional, pemelihara keamanan dan ketertiban dalam negeri ini. Hal tersebut merupakan visi Polri yang wajib dipatuhi semua anggotanya. Banyaknya tugas yang diemban seorang anggota Polri membuat mereka dituntut memiliki status gizi dan asupan gizi yang baik. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kecukupan energi, zat gizi makro, zat gizi mikro (kalsium, magnesium), aktivitas fisik dengan lemak viseral pada Polisi Polda Kalimantan Barat Metode Penelitian : Desain penelitian ini cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh anggota Polisi Polda Kalimantan Barat. Data diambil dalam penelitian ini berupa kecukupan energi, zat gizi makro, zat gizi mikro (kalsium, magnesium), aktivitas fisik dan lemak viseral. Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian yang didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan energi dengan lemak viseral dimana P-Value yaitu 0,0001 (P ≤ 0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan karbohidrat dengan lemak viseral dimana P-Value 0,0001 (P ≤ 0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan protein dengan lemak viseral dimana P-Value yaitu 0,007 (P ≤ 0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan lemak dengan lemak viseral dimana P-Value yaitu 0,012 (P ≤ 0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan serat dengan lemak viseral dimana P-Value yaitu 0,027 (P ≤ 0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan lemak viseral dimana P-Value yaitu 0,003 (P ≤ 0,05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan kalsium dengan lemak visceral dimana P-Value yaitu 0,246 (P>0,05), tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecukupan kalsium dengan lemak visceral dimana P-Value yaitu 0,409 (P>0,05) pada Polisi Polda Kalimantan Barat. Kesimpulan: Kecukupan energi, zat gizi makro, aktivitas fisik merupakan factor yang mempengaruhi lemak viseral. Sedangkan kecukupan kalsium, magnesium tidak mempengaruhi lemak viseral..

1.  UEU-Undergraduate-11804-HALAMAN JUDUL.Image.Marked.pdf - 143 KB
2.  UEU-Undergraduate-11804-HALAMAN SAMPUL.Image.Marked.pdf - 143 KB
3.  UEU-Undergraduate-11804-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 378 KB
4.  UEU-Undergraduate-11804-HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 209 KB
5.  UEU-Undergraduate-11804-UCAPAN TERIMA KASIH.Image.Marked.pdf - 212 KB
6.  UEU-Undergraduate-11804-ABSTRAK ENGLISH.Image.Marked.pdf - 157 KB
7.  UEU-Undergraduate-11804-ABSTRAK INDONESIA.Image.Marked.pdf - 215 KB
8.  UEU-Undergraduate-11804-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 175 KB
9.  UEU-Undergraduate-11804-DAFTAR LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 616 KB
10.  UEU-Undergraduate-11804-DAFTAR REFERENSI.Image.Marked.pdf - 299 KB
11.  UEU-Undergraduate-11804-BAB I.Image.Marked.pdf - 263 KB

• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
• PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• TINJAUAN YURIDIS UPAYA HUKUM KASASI DALAM PERKARA PRAPERADILAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PERKARA NO. 35 K/Pid/2002)
• PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
• HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI SERTA PROTEIN DAN UMUR MENARCHE SISWI STRADA BUDI LUHUR USIA 9 � 13 TAHUN
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA