KAJIAN NILAI RESISTENSI PADA CADIK DI PESISIR SELATAN JAWA

Cadik adalah alat penyeimbang pada perahu yang biasa digunakan nelayan pesisir selatan jawa yang berfungsi sebagai alat agar tidak terbalik dan menjaga kestabilan pada saat diterpa gelombang. Sampai dengan saat ini pandangan umumnya adalah bahwa cadik hanya merupakan sebuah bagian dari sebuah perahu nelayan, padahal cadik tidak hanya sebagai bagian sekunder dari sebuah alat transportasi nelayan, namun merupakan pokok penting yang menjadikan cadik mampu memberikan fungsi penting lainnya kepada masyarakat pesisir. Persoalan-persoalan yang muncul adalah mengenai struktur pembentuk cadik yang berbeda dari yang berada di pesisir lain menstimulasi persoalan nilai resistensi yang terkandung dalam kesenirupaan cadik belum pernah diangkat oleh peneliti merupakan sebuah hal yang patut menjadi perhatian. Penggunaan pendekatan diakronik dan antropologi nelayan dalam mengungkap persoalan diatas dirasa cukup untuk menganalisis serta menyimpulkannya. Cadik pada pesisir selatan pulau jawa dapat dikatakan berbeda dengan yang berada di pesisir pantai lainnya disebabkan dari hasil kecerdasan penalaranan dan intuisi dari pengrajin perahu bercadik atas dasar persoalan keberlangsungan hidup yang memberikan gairah berkarya dan pada akhirnya mampu menghasilkan nilai resistensi pada cadik. Hasil dari peneltian ini membuktikan bahwa cadik sebagai karya yang memiliki nilai resistensi dan nilai-nilai estetis lainnya sebagai tambahan.

1.  UEU-Research-15991-16_0597.pdf - 1475 KB

• PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA EFEKTRIVITAS PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL
• REVITALISASI PUSAT-PUSAT BATIK KOTA SOLO MENUJU KOTA WISATA BATIK
• PERANCANGAN BUKU BUDAYA TENTANG KERATON KASEPUHAN CIREBON
• Representasi Budaya Organisasi dalam Simbol (Studi Kasus PT. Sandoz Indonesia, Sandoz Novartis Company)
• RISET ETNOGRAFI BUDAYA BETAWI UNTUK KREATIF ADVERTORIAL TELEVISI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PELESTARIAN KESENIAN ONDEL - ONDEL
• BUDAYA ORGANISASI DAN BUDAYA KOMUNIKASI PERUSAHAAN DOW CHEMICAL COMPANY DI INDONESIA
• PENGARUH PELATIHAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA APPRENTICES DI INSTITUT PERTAMBANGAN NEMANGKAWI , TIMIKA � PAPUA
• Pengaruh partisipasi ,budaya masyarakat dan pemantauan kebudayaan terhadap efektifitas peraturan daerah kota tangerang Nomor 5 tahun 2004 tentang daerah bebas becak
• Pengaruh Budaya Organisasi dan Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Survei pada Setwan DPRD Provinsi Banten dan Setwan DPRD Kabupaten Tangerang
• BUDAYA ORGANISASI PADA KOMUNITAS TREDICI DALAM MEMPERTAHANKAN KEEKSISTENSIANNYA

• PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA EFEKTRIVITAS PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL
• REVITALISASI PUSAT-PUSAT BATIK KOTA SOLO MENUJU KOTA WISATA BATIK
• PERANCANGAN BUKU BUDAYA TENTANG KERATON KASEPUHAN CIREBON
• Representasi Budaya Organisasi dalam Simbol (Studi Kasus PT. Sandoz Indonesia, Sandoz Novartis Company)
• RISET ETNOGRAFI BUDAYA BETAWI UNTUK KREATIF ADVERTORIAL TELEVISI IKLAN LAYANAN MASYARAKAT PELESTARIAN KESENIAN ONDEL - ONDEL
• BUDAYA ORGANISASI DAN BUDAYA KOMUNIKASI PERUSAHAAN DOW CHEMICAL COMPANY DI INDONESIA
• PENGARUH PELATIHAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA APPRENTICES DI INSTITUT PERTAMBANGAN NEMANGKAWI , TIMIKA � PAPUA
• Pengaruh partisipasi ,budaya masyarakat dan pemantauan kebudayaan terhadap efektifitas peraturan daerah kota tangerang Nomor 5 tahun 2004 tentang daerah bebas becak
• Pengaruh Budaya Organisasi dan Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Survei pada Setwan DPRD Provinsi Banten dan Setwan DPRD Kabupaten Tangerang
• BUDAYA ORGANISASI PADA KOMUNITAS TREDICI DALAM MEMPERTAHANKAN KEEKSISTENSIANNYA