KEBIJAKAN FORMULASI SANKSI KEBIRI KIMIA DI INDONESIA DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK

Kejahatan kekerasan seksual di Indonesia mengalami peningkatan tiap tahunnya. Hukuman pidana bagi pelaku kekerasan seksual sebagaimana tercantum dalam KUHP dan Undang-Undang Perlindungan Anak dianggap belum efektif sehingga Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2016 yang menerapkan pemberatan sanksi pidana bagi pelaku kekerasan seksual diantaranya dengan memberlakukan kebiri secara kimiawi. Sejak diterbitkannya PERPU tersebut, telah dua kasus yang diputuskan diberikannya tindakan kebiri kimia. Namun, hingga saat ini proses pemidanaan/ sanksi ini belum juga terlaksana walaupun telah berkekuatan hukum tetap. Dikarenakan tidak adanya institusi yang mau melakukannya, termasuk IDI (Ikatan Dokter Indonesia) yang merasa sanksi tersebut merupakan tindakan yang melanggar Undang-undang Kesehatan, serta tindakan kebiri kimia dilihat sebagai pembalasan atas perbuatannya yang tentu saja menyimpang dari tujuan awal pemidanaan. Hal tersebut menjadi latar belakang melakukan penelitian secara normatif mengenai kebijakan formulasi sanksi kebiri kimia yang berlaku di Indonesia saat ini dan yang akan datang. Pembahasan mengenai kebijakan formulasi pidana mengenai tindakan kebiri kimia sebagai hukuman menjadi sangat perlu, melihat leading sectornya menolak menjadi eksekutor. Tindakan kebiri kimia menjadi treatment atau pengobatan terhadap pelaku merupakan solusi yang dapat diberikan, sejalan dengan pernyataan dari Ikatan Dokter Indonesia, pedofilia merupakan kelainan seksual yang terjadi karena gangguan psikologis. Pengobatan atau treatment ini telah diterapkan oleh beberapa Negara seperti, Negara Negara Bagian Amerika Serikat seperti Lousiana dan Iowa, serta Negara Korea Selatan yang pemerintahnya akan melakukan treatment kebiri kimia hanya jika para ahli kesehatan memberikan hasil pemeriksaannya dan diagnosis dari psikiater.

1.  UEU-Undergraduate-17477-cover.Image.Marked.pdf - 400 KB
2.  UEU-Undergraduate-17477-pengesahan.Image.Marked.pdf - 369 KB
3.  UEU-Undergraduate-17477-pernyataan.Image.Marked.pdf - 359 KB
4.  UEU-Undergraduate-17477-persetujuan.Image.Marked.pdf - 317 KB
5.  UEU-Undergraduate-17477-publikasi.Image.Marked.pdf - 579 KB
6.  UEU-Undergraduate-17477-kata pengantar.Image.Marked.pdf - 381 KB
7.  UEU-Undergraduate-17477-abstrak.Image.Marked.pdf - 380 KB
8.  UEU-Undergraduate-17477-daftar isi.Image.Marked.pdf - 459 KB
9.  UEU-Undergraduate-17477-bab1.Image.Marked.pdf - 663 KB
10.  UEU-Undergraduate-17477-daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 469 KB

• PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK DI BAWAH UMUR TERKAIT TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN ATAS DASAR SUKA SAMA SUKA DITINJAU DARI UNDANG - UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi kasus Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2017/PN Tab)
• PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK (Studi Putusan Nomor : 24/Pid.Sus/2018/PN.Bjm.)

• MODEL DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL DENGAN METODA ACTIVE LEARNING PADA SISWA SEKOLAH DASAR JAKARTA BARAT
• EDUKASI DAN KONSULTASI TERHADAP ASPEK HUKUM KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK (KSTA) PADA MASYARAKAT KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU
• PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK DI BAWAH UMUR TERKAIT TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN ATAS DASAR SUKA SAMA SUKA DITINJAU DARI UNDANG - UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK (Studi kasus Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2017/PN Tab)
• PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN TERHADAP ANAK (Studi Putusan Nomor : 24/Pid.Sus/2018/PN.Bjm.)
• KEBIJAKAN FORMULASI SANKSI KEBIRI KIMIA DI INDONESIA DITINJAU DARI PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK
• PENERAPAN HUKUM PIDANA DALAM TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP ANAK YANG DILAKUKAN OLEH AYAH TIRI (ANALISA PUTUSAN NOMOR 403/PID.SUS/2019/PN JKT.SEL TANGGAL 05 AGUSTUS 2019)
• PROFIL RINGKASAN LITABMAS : GERAKAN PROGRAM CHILD SEXUAL ABUSE PREVENTION EDUCATION (C-SAPE) DALAM MEMBERANTAS KEKERASAN SEKSUAL SEJAK DINI DI SDIT AL USWAH
• FRAMING PEMBERITAAN KEKERASAN SEKSUAL DI SMA SELAMAT PAGI INDONESIA (SPI) DI MEDIA ONLINE DETIK.COM DAN KOMPAS.COM PERIODE JUNI-AGUSTUS 2021
• GERAKAN PROGRAM CHILD SEXUAL ABUSE PREVENTION EDUCATION (C-SAPE) DALAM MEMBERANTAS KEKERASAN SEKSUAL SEJAK DINI DI SDIT AL USWAH
• PEMBERITAAN PERMENDIKBUD RISTEK KEKERASAN SEKSUAL PERIODE 9-13 NOVEMBER 2021 PADA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID (STUDI ANALISIS WACANA KRITIS VAN DIJK)