PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK) KARENA ALASAN EFISIENSI PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 19/PUU-IX/2011 (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 69 K/PDT.SUS-PHI/2017)

Pemutusan Hubungan Kerja karena alasan efisiensi diatur dalam Pasal 164 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan diperjelas dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 19/PUU-IX/2011, contoh kasus Pemutusan Hubungan Kerja karena alasan efisiensi pada PT Indo Baja Dayatama dengan Pekerjanya, dimana dalam kasus ini PT Indo Baja Dayatama melakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena alasan efisiensi terhadap Pekerjanya dikarenakan kondisi pasar untuk kebutuhan baja sedang menurun sehingga berimbas penurunan permintaan pada PT Indo Baja Dayatama, maka dari itu demi mempertahankan jalannya produksi, PT Indo Baja Dayatama Melakukan Pemutusan Hubungan Kerja karena alasan efisiensi kepada Pekerjanya. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini ada dua yaitu 1. Apakah alasan PHK karena efisiensi yang di gunakan oleh Pengusaha terhadap Pekerja telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 19/PUU-IX/2011? 2. Apakah Kompensasi yang diberikan dalam putusan kasasi PHI Mahkamah Agung Nomor 69 K/PDT.SUS-PHI/2017 telah sesuai dengan apa yang sudah di atur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan? Tujuan penelitian dalam penulisan skripsi ini ada dua yaitu 1. Untuk mengetahui apakah alasan Pemutusan Hubungan Kerja karena efisiensi yang digunakan oleh Pengusaha terhadap Pekerja telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 19/PUU-IX/2011. 2. Untuk mengetahui apakah Kompensasi yang diberikan dalam putusan kasasi PHI Mahkamah Agung Nomor 69 K/PDT.SUS-PHI/2017 telah sesuai dengan apa yang sudah di atur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

1.  UEU-Undergraduate-17489-cover.Image.Marked.pdf - 281 KB
2.  UEU-Undergraduate-17489-pengesahan.Image.Marked.pdf - 300 KB
3.  UEU-Undergraduate-17489-publikasi.Image.Marked.pdf - 331 KB
4.  UEU-Undergraduate-17489-persetujuan.Image.Marked.pdf - 283 KB
5.  UEU-Undergraduate-17489-pernyataan.Image.Marked.pdf - 280 KB
6.  UEU-Undergraduate-17489-abstrak.Image.Marked.pdf - 444 KB
7.  UEU-Undergraduate-17489-kata pengantar.Image.Marked.pdf - 510 KB
8.  UEU-Undergraduate-17489-daftar isi.Image.Marked.pdf - 469 KB
9.  UEU-Undergraduate-17489-daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 596 KB
10.  UEU-Undergraduate-17489-bab1.Image.Marked.pdf - 714 KB

• PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN
• TINJAUAN KEBUTUHAN TENAGA UNIT REKAM MEDIS BERDASARKAN BEBAN KERJA DI RUMAH SAKIT BINA SEHAT MANDIRI JAKARTA
• TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KEABSAHAN pENAHANAN DALAM PERKARA PIDANA (Studi Kasus No.11/Pid.Prap/2001/PN.JakSel)
• Analisis Atas Perbedaan Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta dengan Kota Tangerang Serta Dasar Penentu Kebutuhan Hidup Layak di Wilayah Tempat Tersebut
• HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TENTANG POSISI KERJA DUDUK DAN NYERI PINGGANG PADA KARYAWAN DI BAGIAN ADMINISTRASI MEDIS RS. PUSAT PERTAMINA
• ANALISA ATAS PHK YANG DI SEBABKAN EFISIENSI SERTA PERLINDUNGANNYA BAGI PEKERJA BERDASARKAN UU NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
• TINJAUAN TATA RUANG UNIT KERJA REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT AN � NISA TANGERANG
• HUBUNGAN JAM KERJA PERAWAT DAN STRES KERJA PERAWAT IGD DI RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD JAKARTA
• TINJAUAN YURIDIS UPAYA HUKUM KASASI DALAM PERKARA PRAPERADILAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PERKARA NO. 35 K/Pid/2002)
• PENGARUH IKLIM KERJA TERHADAP KONSENTRASI GAS NITROGEN DIOKSIDA (NO2) UDARA AMBIEN DI PERUSAHAAN