HUBUNGAN TINGKAT KECUKUPAN ZAT GIZI MAKRO, KUALITAS TIDUR DAN TINGKAT STRES DENGAN KEBUGARAN PADA ATLET BULUTANGKIS WANITA PB JAYA RAYA

Seorang atlet harus memiliki kebugaran dan asupan zat gizi yang baik. Kebugaran jasmani merupakan kemampuan untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari dan adaptasi terhadap beban fisik yang berat tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan, kualitas tidur, tingkat stress dengan kebugaran pada atlet Bulutangkis Wanita Di PB Jaya Raya. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik analisis ini menggunakan uji korelasi Spearman dengan 15 sampel atlet wanita PB Jaya Raya. Pengambilan data dilakukan secara online dengan menggunakan Google Formulir. Pengukuran tingkat kecukupan menggunakan metode Food Record, pengukuran kualitas tidur menggunakan kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan pada pengukuran tingkat stres dengan kuesioner Hamilton rating scale for anxiety (HARS). Didapatkan hasil pada tingkat kecukupan karbohidrat sebesar 40% dengan kategori kurang, sebesar 53.3% termasuk kategori baik dan sebesar 6.7% kategori lebih. Tingkat kecukupan protein pada atlet sebesar 40% kategori baik dan sebesar 60% termasuk kategori lebih. Pada tingkat kecukupan lemak didapatkan sebesar 6.7% dengan kategori kurang, kategori baik sebesar 73.3% dan masuk kategori lebih sebesar 20%. Kualitas tidur pada atlet dengan kualitas tidur yang kurang sebesar 80% dan sebesar 20% dengan kualitas tidur yang baik. Tingkat stres pada atlet sebesar 73.3% termasuk kategori ringan, sebesar 6.7% dengan kategori sedang dan sebesar 20% termasuk tingkat stres yang berat. Hasil uji statistik korelasi Spearman diperoleh tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan zat gizi makro, kualitas tidur dan tingkat stres (p>0,05) dengan kebugaran atlet bulutangkis wanita PB Jaya Raya Bintaro. Terdapat faktor lain yang mempengaruhi kebugaran selain dari asupan, kualitas tidur dan tingkat stres adalah aktivitas fisik dan latihan fisik pada atlet.

1.  UEU-Undergraduate-17810-COVER.Image.Marked.pdf - 307 KB
2.  UEU-Undergraduate-17810-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 481 KB
3.  UEU-Undergraduate-17810-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 311 KB
4.  UEU-Undergraduate-17810-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 235 KB
5.  UEU-Undergraduate-17810-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 196 KB
6.  UEU-Undergraduate-17810-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 295 KB
7.  UEU-Undergraduate-17810-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 398 KB
8.  UEU-Undergraduate-17810-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 246 KB
9.  UEU-Undergraduate-17810-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 421 KB
10.  UEU-Undergraduate-17810-BABI.Image.Marked.pdf - 439 KB

• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
• PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
• HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI SERTA PROTEIN DAN UMUR MENARCHE SISWI STRADA BUDI LUHUR USIA 9 � 13 TAHUN
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI ANAK DI KELAS A TK.KUSUMA BANGSA CICURUG SUKABUMI JAWA BARAT