PERBEDAAN PENAMBAHAN FASILITASI FOOT CORE STABILITY NEW BOBATH CONCEPT PADA METODE KONVENSIONAL TERHADAP KESEIMBANGAN BERDIRI PADA PASIEN STROKE HEMIPARESIS

Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan penambahan fasilitasi foot core stability new bobath concept pada intervensi metode konvensional terhadap keseimbangan berdiri pada pasien stroke hemiparesis. Metode : Penelitian dilakukan di Klinik Bobath, RSU Hermina Jatinegara. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random dari dari populasi yang memenuhi kriteria. Sampel penelitian dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberikan intervensi metode konvensional dan kelompok perlakuan diberikan penambahan fasilitasi foot core stability new bobath concept pada metode konvensional. Hasil : Pengujian distribusi data, normalitas dan homogenitas data menggunakan program SPSS version 25 coppyright IBM corporation and its licence , 2017. Hasil uji hipotesis I dengan uji paired sampel t-test didapatkan nilai p=0,001 yang berarti intervensi metode konvensional dapat meningkatkan keseimbangan berdiri pada pasien stroke hemiparesis. Pada uji hipotesis II dengan uji paired sample t-test didapatkan nilai p=0,005 yang berarti penambahan fasilitasi foot core stability new bobath concept pada metode konvensional dapat meningkatkan keseimbangan berdiri pada pasien stroke hemiparesis. Pada hasil uji hipotesis III dengan independent sampel t-test didapatkan nilai p=0,004 yang berarti penambahan fasilitasi foot core stability new bobath concept pada metode konvensional lebih baik dalam meningkatkan keseimbangan berdiri pada pasien stroke hemiparesis. Kesimpulan : Penambahan fasilitasi foot core stability new bobath concept pada metode konvensional lebih baik dalam meningkatkan keseimbangan berdiri pada pasien stroke hemiparesis.

1.  UEU-Undergraduate-22230-COVER.Image.Marked.pdf - 156 KB
2.  UEU-Undergraduate-22230-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 180 KB
3.  UEU-Undergraduate-22230-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 137 KB
4.  UEU-Undergraduate-22230-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 266 KB
5.  UEU-Undergraduate-22230-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 326 KB
6.  UEU-Undergraduate-22230-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 280 KB
7.  UEU-Undergraduate-22230-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1260 KB
8.  UEU-Undergraduate-22230-BAB1.Image.Marked.pdf - 237 KB

• HUBUNGAN ASUPAN LEMAK (MUFA DAN PUFA ) DAN KADAR LIPID DARAH ( KOLESTEROL TOTAL, LDL, HDL, TRIGLISERIDA ) PADA PASIEN STROKE DENGAN METODE FOOD RECALL DAN FOOD FREKUENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD BUDHI ASIH JAKARTA TIMUR
• PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT PEMULIHAN PADA PASIEN STROKE INFARK DI EKA HOSPITAL BSD TANGGERANG TAHUN 2014
• RHYTHMIC STABILIZATION EXERCISE TIDAK LEBIH BAIK DARI PADA STABILIZING REVERSALS EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN DUDUK PADA PASIEN STROKE
• ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL PADA PASIEN STROKE DI RUANG MANGGA RSUD CENGKARENG JAKARTA BARAT
• PENAMBAHAN MIRROR BOX EXERCISE PADA INTERVENSI LATIHAN STABILISASI BAHU TIDAK LEBIH BAIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL ANGGOTA GERAK ATAS PASIEN STROKE
• PERBEDAAN PENGARUH POWER GRIP EXERCISE DAN PRECISION GRIP EXERCISE PADA PENINGKATAN AKTIVITAS PUNGSIONAL TANGAN PASIEN STROKE DI RSU HERMINA JAKARTA
• PELATIHAN RHYTHMIC AUDITORY STIMULATION (RAS) DAN VISUAL CUE TRAINING (VCT) MEMPERBAIKI KEMAMPUAN BERJALAN PASIEN STROKE
• ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DENGAN FOKUS INTERVENSI RANGE OF MOTION (ROM) DI RUANG STROKE RSPAD GATOT SOEBROTO
• ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG PAVILIUN DARMAWAN LANTAI 6 RSPAD GATOT SOEBROTO
• PERBEDAAN PENGARUH POWER GRIP EXERCISE DAN PRECISION GRIP EXERCISE PADA PENINGKATAN AKTIVITAS FUNGSIONAL TANGAN PASIEN STROKE DI RSU HERMINA JATINEGARA