SISTEM KONEKTIVITAS JALUR PEDESTRIAN PADA KAWASAN BERORIENTASI TRANSIT (STUDI KASUS: STASIUN SUDIMARA, KOTA TANGERANG SELATAN)

Stasiun Sudimara merupakan salah satu stasiun kereta api yang telah ditetapkan sebagai kawasan transit dengan penerapan konsep TOD berdasarkan RTRW Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 � 2031. Pada dasarnya, konsep TOD untuk mengintegrasikan jaringan jalan dengan bangunan sekitar dan dikaitkan dengan manusia sebagai penggunanya sehingga tercipta lingkungan yang walkable, aman dan nyaman. Saat ini, Stasiun Sudimara belum ramah untuk pejalan kaki. Masih kurangnya fasilitas pejalan kaki dan belum terdapat sistem konektivitas antar satu pedestrian dengan pedestrian lainnya membuat keamanan dan kenyamanan pejalan kaki terganggu, sehingga masih banyak masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi dari pada transportasi umum untuk menuju/dari Stasiun Sudimara ke tempat tujuan. Oleh karena itu, Stasiun Sudimara perlu disediakan jalur pedestrian yang sudah terkonektivitas untuk menunjang mobilitas pejalan kaki. Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Menganalisis kesesuaian karakteristik sistem konektivitas jalur pedestrian di Kawasan Stasiun Sudimara; 2. Mengidentifikasi preferensi pejalan kaki mengenai sistem konektivitas di Kawasan Stasiun Sudimara; 3. Menganalisis desain sistem konektivitas jalur pedestrian di Kawasan Stasiun Sudimara. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis skoring Skala Guttman, analisis crosstab dan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian karakteristik sistem konektivitas jalur pedestrian di Kawasan Stasiun Sudimara termasuk ke dalam klasifikasi �Mendekati Sesuai dan Tidak Sesuai� dengan nilai skor 50%.

1.  UEU-Undergraduate-22490-COVER.Image.Marked.pdf - 312 KB
2.  UEU-Undergraduate-22490-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 463 KB
3.  UEU-Undergraduate-22490-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 410 KB
4.  UEU-Undergraduate-22490-HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 381 KB
5.  UEU-Undergraduate-22490-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 299 KB
6.  UEU-Undergraduate-22490-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 403 KB
7.  UEU-Undergraduate-22490-UCAPAN TERIMA KASIH.Image.Marked.pdf - 492 KB
8.  UEU-Undergraduate-22490-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 425 KB
9.  UEU-Undergraduate-22490-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 504 KB
10.  UEU-Undergraduate-22490-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 2906 KB
11.  UEU-Undergraduate-22490-BAB1.Image.Marked.pdf - 915 KB

• KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN KETAPANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
• PENATAAN KAWASAN KUMUH KAMPUNG PULO KELURAHAN KAMPUNG MELAYU KECAMATAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR
• PENATAAN KAWASAN KUMUH KAMPUNG PULO KELURAHAN KAMPUNG MELAYU KECAMATAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR
• STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN AGROWISATA DI KAWASAN KOTABUMI, CILEGON, BANTEN
• STRATEGI PEMANFAATAN KAWASAN BERSEJARAH SEBAGAI KAWASAN WISATA STUDI KASUS: PULAU ONRUST, KAB. KEPULAUAN SERIBU
• KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA PELABUHAN SUNDA KELAPA SEBAGAI PUSAT MUSEUM MARITIM INDONESIA
• PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP PENGGUNAAN SESUNGGUHNYA INTERNET BANKING MELALUI SIKAP PADA NASABAH BANK DI KAWASAN CILEDUG, KOTA TANGERANG
• STRATEGI PENATAAN KAWASAN MALIOBORO MENJADI KAWASAN PEDESTRIAN
• STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN JASA DAN PERDAGANGAN DI KECAMATAN PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN STUDI KASUS : JALAN PAMULANG RAYA, KELURAHAN PAMULANG BARAT
• PARTISIPASI DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP EFEKTIFITAS KEBIJAKAN PUBLIK PERATURAN GUBERNUR NO. 75 TAHUN 2005 TENTANG KAWASAN DILARANG MEROKOK