PERIODESISASI GIZI DAN PELATIHAN

Dalam perkembangan dunia olahraga Indonesia saat ini, pihak-pihak yang terlibat didalamnya termasuk praktek gizi olahraga mengalami berbagai perubahan mulai dari presepsi sampai ke pola yang diberikan. Gizi yang dulu dipraktekkan dalam konteks komunitas saat ini sudah mengarah ke personal. Perubahan ini terjadi karena pemahaman dimana setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda sesuai dengan karakteristik pribadi masing-masing, dalam konteks olahraga hal ini berlaku untuk setiap atlet. Sebagai contoh adalah bagaimana supplemen terus berkembang dari yang hanya beberapa zat gizi makro, vitamin dan mineral kini berkembang lebih spesifik untuk jenis olahraga tertentu atau fungsi tertentu dan dengan komposisi yang beraneka ragam. Tidak hanya isi dan kegunaan, bahkan bentuk suplemen pun terus berkembang semakin baik dimana sebelumnya hanya dalam bentuk kapsul dan minuman kini sudah berkembang dalam bentuk gel, bar dan berbagai bentuk lain sesuai dengan kebutuhan dan kesesuaian penggunaan para atlet. Lebih lanjut perihal ketentuan doping juga ikut berkembang seiring perkembangan supelemen dengan semakin banyaknya bahan yang digunakan dalam suplemen ternyata masuk kedalam list panjang doping.

1.  UEU-Books-23031-10_0082.pdf - 18697 KB

• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
• PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
• KOMBINASI LATIHAN ISOMETRIK OTOT INTRINSIK TELAPAK KAKI DAN JALAN TANDEM LEBIH BAIK DARIPADA HANYA LATIHAN JALAN TANDEM DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI SATU KAKI PADA SISWA PGRI 56 CIPUTAT
• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• HUBUNGAN PENERAPAN LATIHAN GERAKAN RANGE OF MOTION AKTIF DENGAN MOBILISASI PASIEN PASCA STROKE ISKEMIK DI REHABILITASI MEDIK RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA 2012
• PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
• BEDA PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN SKIPPING PADA INTERVENSI ULTRASOUND & CALF RAISE TERHADAP STABILITY PADA KASUS SPRAINED ANKLE KRONIS