Kanker serviks merupakan penyebab kematian nomor empat yang menyerang wanita di dunia dengan insiden kasus kanker serviks mencapai 604.127 kasus. Penyebab dari kanker serviks salah satunya adalah karena melakukan hubungan seksual diusia dini. Remaja perlu dilakukan pencegahan kanker serviks tetapi banyak remaja yang tidak mengetahui cara pencegahan yang baik untuk dirinya. Hasil studi pendahuluan menunjukkan dari 40 responden terdapat 22 orang (55%) yang berpengetahuan kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan kanker serviks pada remaja perempuan di SMA Negeri 102 Jakarta tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan besar sampel 169 remaja perempuan. Teknik pengambilan sample menggunakan quota sampling dengan analisis data univariat dan bivariate menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan bulan Oktober 2021 � Februari 2022. Hasil univariat proporsi tertinggi adalah pengetahuan baik tentang kanker serviks sebanyak 92 responden (54,4%), kurang terpapar informasi dari media sebanyak 100 responden (59,2%), kurang terpapar informasi dari guru sebanyak 87 responden (51,5%), kurang terpapar informasi dari tenaga kesehatan sebanyak 103 responden (60,9%), dan tidak ada pengalaman sebanyak 129 responden (76,3%). Tidak terdapat hubungan antara keterpaparan informasi dari media (PR= 1,02, 95% CI= 0,73-1,43), keterpaparan informasi dari guru (PR= 1,02, 95% CI= 0,73-1,42), keterpaparan informasi dari tenaga kesehatan (PR= 0,90, 95% CI= 0,65-1,26) dengan pengetahuan remaja dan terdapat hubungan antara pengalaman (PR= 0,65, 95% CI= 0,47-0,89) dengan pengetahuan remaja. Diharapkan sekolah dapat melakukan kerjasama dengan institusi kesehatan untuk melakukan program PKPR dengan penyuluhan tentang kanker serviks dan juga cara pencegahannya bagi remaja yaitu dengan vaksinasi HPV.