HUBUNGAN KEBIASAAN SARAPAN, AKTIVITAS FISIK, MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SELAMA MASA PANDEMI COVID 19

Latar Belakang : Permasalahan terkait gizi yang dialami oleh remaja atau dewasa akan memberikan pengaruh bagi kesehatannya. Permasalahan gizi ini salah satu penyebabnya ialah rendahnya kebiasaan melakukan sarapan pagi. Remaja akhir atau dewasa yang melewatkan sarapan sejumlah 52,5% dimana hal ini akan menurunkan tingkat konsentrasinya. Sejumlah 26,1% dari penduduk Indonesia masuk dalam kategori penduduk dengan aktivitas fisik kategori kurang aktif. Adanya peniadaan maupun pengurangan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang ada pada beberapa kampus dinilai menjadi keputusan yang tepat dalam pengurangan kerumunan di saat pandemi Covid-19. Segala hal yang hubungannya dengan KBM seperti perkuliahan, diskusi serta kegiatan lainnya tetap berjalan tetapi harus mematuhi penyesuaian. Hal yang diteliti dalam penelitian ini yaitu kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, motivasi belajar terhadap konsentrasi belajar. Tujuan: Mengetahui hubungan kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, motivasi belajar terhadap konsentrasi belajar selama masa pandemic covid 19 di Universitas Esa Unggul . Metode: Penelitian ini menerapkan desain cross sectional dengan 117 responden. Pengambilan data dilakukan bulan Januari-Februari 2022 diolah pada Maret 2022. Data kebiasaan sarapan atas diperoleh dari kuesioner, data aktivitas fisik menggunakan IPAQ, data motivasi menggunakkan kuesioner berisi pertanyaan tentang motivasi belajar, dan konsentrasi belajar menggunakkan kusieoner. Data dianalisa menggunakan uji korelasi Spearman Rank Test untuk melihat adanya hubungan antara kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, motivasi belajar terhadap konsentrasi belajar selama masa pandemic covid 19. Hasil: Kebiasaan sarapan tidak ada hubungannya terhadap konsentrasi belajar dengan (p-value 0.330). Motivasi belajar terhadap konsentrasi belajar ada hubungan dengan (p-value 0.000) Aktivitas fisik terhadap konsentrasi terdapat tidak ada hubungan antara konsentrasi belajar dengan p-Value sebesar 0.592. Simpulan: Ada hubungan antara motivasi belajar dengan konsentrasi kuliah di Universitas Esa Unggul selama masa COVID 19. Tidak ada hubungan antara kebiasaan sarapan pagi, aktivitas fisik dan konsentrasi belajar pada mahasiswa di Universitas Esa Unggul selama Pandemi COVID 19

1.  UEU-Undergraduate-28640-Cover.Image.Marked.pdf - 222 KB
2.  UEU-Undergraduate-28640-Halaman Pengesahan.Image.Marked.pdf - 560 KB
3.  UEU-Undergraduate-28640-Halaman persetujuan.Image.Marked.pdf - 436 KB
4.  UEU-Undergraduate-28640-Halaman Persetujuan Publikasi.Image.Marked.pdf - 585 KB
5.  UEU-Undergraduate-28640-Halaman Pernyataan Keaslian.Image.Marked.pdf - 511 KB
6.  UEU-Undergraduate-28640-Abstrak.Image.Marked.pdf - 226 KB
7.  UEU-Undergraduate-28640-Kata Pengantar.Image.Marked.pdf - 766 KB
8.  UEU-Undergraduate-28640-Daftar Isi.Image.Marked.pdf - 215 KB
9.  UEU-Undergraduate-28640-Daftar Pustaka.Image.Marked.pdf - 308 KB
10.  UEU-Undergraduate-28640-Bab1.Image.Marked.pdf - 328 KB

• HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN ASUPAN CAIRAN, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN PADA KARYAWAN BCA KCU SURYOPRANOTO JAKARTA
• HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI (MAKANAN MANIS DAN BERLEMAK), DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA PEREMPUAN USIA 45-54 TAHUN DI PROVINSI DKI JAKARTA
• HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ZAT GIZI MAKRO SERTA SERAT, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEBUGARAN ANAK SEKOLAH DASAR KELAS V USIA (10-12 TAHUN) DI SDN TALAGA 2 CIKUPA TANGERANG
• PERBEDAAN PERILAKU AKTIVITAS FISIK, POLA KONSUMSI MAKANAN BERISIKO DAN KEJADIAN OBESITAS PADA REMAJA BERDASARKAN TIPE DAERAH DI PULAU SULAWESI (Analisis Data Sekunder, Riskesdas Tahun 2007)
• HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI, STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN GAYA HIDUP TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRATORI PADA MAHASISWA UKM SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI LAMPUNG TAHUN 2015
• HUBUNGAN KONSUMSI LEMAK (PUFA), HIPERTENSI, OVERWEIGHT, AKTIVITAS FISIK, DAN KEJADIAN STROKE PADA DEWASA UMUR 20-79 TAHUN DI PULAU SUMATERA DAN KALIMANTAN
• HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MINUM, KECUKUPAN CAIRAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DEHIDRASI PADA ANAK SEKOLAH DASAR USIA 10-12 TAHUN DI MI BUSTANUL AULAD KABUPATEN TANGERANG
• HUBUNGAN ASUPAN NATRIUM, KOLESTEROL, KAFEIN, AKTIVITAS FISIK, STATUS GIZI DAN KEBIASAAN MAKAN TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI PADA KELOMPOK UMUR 45 � 74 TAHUN DI PULAU SULAWESI (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2007)
• HUBUNGAN STATUS GIZI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP DIABETES MELLITUS PADA LANSIA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT
• HUBUNGAN UMUR, OBESITAS, AKTIVITAS FISIK, KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRIA USIA 55�64 TAHUN DI PROVINSI SUMATERA UTARA DAN PROVINSI NANGROE ACEH DARUSSALAM OLAH DATA RISKESDAS 2007