GAMBARAN ASERTIVITAS PADA REMAJA DALAM MENGHADAPI BULLYING

Salah satu tugas perkembangan pada remaja adalah kemampuan untuk dapat berinteraksi sosial dengan baik dan memiliki relasi yang positif. Remaja yang mampu mencapai tugas perkembangan tersebut memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk terlibat dalam perilaku bullying, baik sebagai korban maupun pelaku. Salah satu hal yang diperlukan untuk mencapai hal tersebut adalah kemampuan untuk bersikap asertif. Asertivitas dapat diartikan sebagai titik tengah antara perilaku pasif dan agresif. Dengan kemampuan asertivitas tinggi, maka seorang remaja akan mampu menyampaikan ide, perasaan, pikiran dan pendapat pribadinya sekalipun berbeda tanpa harus menyakiti orang lain. Penelitian kali ini dilakukan untuk dapat mengetahui gambaran asertivitas remaja dalam menghadapi perilaku bullying. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling. Jumlah sampel yang diambil adalah 150 remaja yang berusia 12-21 tahun dan berdomisili di DKI Jakarta. Dari hasil penelitian diketahui bahwa asertivitas remaja lebih banyak dalam kategori asertivitas rendah berjumlah 54% dari asertivitas tinggi 46%. Asertivitas remaja laki-laki dan perempuan berada dalam kategori asertivitas rendah. Remaja awal, remaja madya dan remaja akhir, berada dalam tingkat SMP, SMA dan mahasiswa juga lebih banyak memiliki asertivitas rendah.

1.  UEU-Undergraduate-31033-Cover.Image.Marked.pdf - 198 KB
2.  UEU-Undergraduate-31033-Halaman Pengesahan.Image.Marked.pdf - 436 KB
3.  UEU-Undergraduate-31033-Halaman Persetujuan Publikasi.Image.Marked.pdf - 373 KB
4.  UEU-Undergraduate-31033-Halaman Pernyataan keaslian.Image.Marked.pdf - 356 KB
5.  UEU-Undergraduate-31033-Abstrak.Image.Marked.pdf - 232 KB
6.  UEU-Undergraduate-31033-Kata Pengantar.Image.Marked.pdf - 643 KB
7.  UEU-Undergraduate-31033-Daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 262 KB
8.  UEU-Undergraduate-31033-Lampiran.Image.Marked.pdf - 393 KB
9.  UEU-Undergraduate-31033-Bab1.Image.Marked.pdf - 241 KB

• PENILAIAN ASUPAN KALSIUM BERDASARKAN POLA KONSUMSI, JENIS KELAMIN, TINGKAT PENGETAHUAN, AKTIVITAS OLAHRAGA DAN TINGKAT PENDIDIKAN SERTA STATUS PEKERJAAN ORANG TUA PADA REMAJA DI SMA NEGERI 80 JAKARTA UTARA
• KONSEP DIRI PADA REMAJA PUTRI YANG OBESITAS (STUDI DI WILAYAH TOMANG BANJIR KANAL)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGENAI MENSTRUASI DENGAN TINGKAT EMOSI REMAJA PUTRI WILAYAH, KELURAHAN RAWAMEKAR JAYA RT 01 / RW 002, KECAMATAN SERPONG TANGERANG SELATAN
• PERBEDAAN PENGARUH PEMBERIAN TENS DENGAN INTERFERENTIAL CURRENT TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• PROFIL KEBUTUHAN (NEED) PADA REMAJA PENGGUNA INTERNET DI WARNET KAWASAN PERUMNAS, KARAWACI, TANGERANG
• HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU HIGIENIS REMAJA PUTRI SAAT MENSTRUASI DI PERKAMPUNGAN KEDAUNG WETAN RT.04 RW.04 TANGERANG-BANTEN
• PERSEPSI REMAJA RW 04 PERUMAHAN BATAN INDAH TERHADAP PROGRAM ACARA HITAM PUTIH TRANS 7
• HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE, PERILAKU MAKAN DAN STATUS GIZI PADA REMAJA
• GAMBARAN PENYESUAIAN PERKAWINAN SEPULUH TAHUN PERTAMA PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DEWASA AWAL DI AREA JAKARTA BARAT YANG MENGALAMI KASUS KEHAMILAN DI LUAR NIKAH PADA MASA REMAJA