EVALUASI POLA PERESEPAN PASIEN HIPERTENSI DENGAN ATAU TANPA KOMORBID DI INSTALASI RAWAT JALAN RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE JULI � DESEMBER 2021

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular menjadi penyebab utama kematian secara global. Hipertensi sering muncul tanpa gejala dan sering disebut sebagai The Silent Killer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pola peresepan pasien hipertensi dengan atau tanpa komorbid di instalasi rawat jalan RSPAD Gatot Soebroto periode Juli-Desember 2021. Jenis penelitian non eksperimental dengan desain observasional deskriptif kuantitatif. Pengambilan data dikumpulkan secara retrospektif dilakukan penelusuran melalui lembar rekam medis pasien hipertensi dengan atau tanpa komorbid. Analisis dilakukan untuk mengetahui karakteristik pasien dengan mengevaluasi pola peresepan pasien hipertensi dengan atau tanpa komorbid berdasarkan ketepatan obat, ketepatan interval waktu pemberian, dan ketepatan dosis yang disesuaikan dengan pedoman. Hasil yang diperoleh sebanyak 222 pasien. Karakteristik berdasarkan jenis kelamin pada pasien hipertensi tanpa komorbid berjumlah 84 pasien tertinggi pada perempuan sebanyak 52 pasien pasien hipertensi tanpa komorbid berjumlah 84 pasien tertinggi pada perempuan sebanyak 52 pasien (62,90%) sedangkan pada laki-laki sebanyak 32 pasien (38,10%). Pada pasien hipertensi dengan komorbid terbanyak yaitu terdapat pada hipertensi dengan komorbid diabetes berjumlah 84 pasien yang didominasi pada perempuan sebanyak 62 pasien (70,45%). Karakteristik berdasarkan usia pasien hipertensi dengan atau tanpa komorbid yang tertinggi berada pada usia 56-65 tahun (masa lansia akhir) (38,29%). Hasil evaluasi pola peresepan pada pasien hipertensi dengan komorbid di instalasi rawat jalan RSPAD Gatot Soebroto periode Juli-September 2021 didapatkan yaitu dengan evaluasi berdasarkan ketepatan obat sebanyak 97,75%, evaluasi berdasarkan ketepatan interval waktu pemberian sebanyak 98,20%, dan evaluasi berdasarkan ketepatan dosis sebanyak 98,65%.

1.  UEU-Undergraduate-36947-COVER.Image.Marked.pdf - 276 KB
2.  UEU-Undergraduate-36947-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 259 KB
3.  UEU-Undergraduate-36947-HALAMAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 306 KB
4.  UEU-Undergraduate-36947-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 234 KB
5.  UEU-Undergraduate-36947-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 308 KB
6.  UEU-Undergraduate-36947-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 304 KB
7.  UEU-Undergraduate-36947-DAFTAR TABEL.Image.Marked.pdf - 255 KB
8.  UEU-Undergraduate-36947-DAFTAR GAMBAR.Image.Marked.pdf - 225 KB
9.  UEU-Undergraduate-36947-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 382 KB
10.  UEU-Undergraduate-36947-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 566 KB
11.  UEU-Undergraduate-36947-BAB1.Image.Marked.pdf - 351 KB

• PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT DENGAN HIPERTENSI DI KP. TALAGA RT. 01/ 001 CIKUPA TANGERANG 2012
• HUBUNGAN STATUS GIZI ORANG DEWASA USIA 45-54 TAHUN DAN KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR ( NON-COMMUNICABLE DISEASES) HIPERTENSI, DIABETES MELLITUS DAN PENYAKIT JANTUNG DI PROVINSI DKI JAKARTA DAN BANTEN (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)
• HUBUNGAN ANTARA HIPERTENSI, STATUS GIZI DAN LINGKAR PINGGANG DI RUANG POLI KLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT GRAHA JUANDA BEKASI
• HUBUNGAN STRESS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KECAMATAN KEBON JERUK JAKARTA BARAT
• PENGARUH PERILAKU PASIEN YANG MENGKONSUMSI MAKANAN BERLEMAK TERHADAP RESIKO TERJADINYA PENYAKIT HIPERTENSI DI LABORATORIUM KLINIK WESTERINDO
• HUBUNGAN FAKTOR EKSTERNALDENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 4 JAKARTA SELATAN
• HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, STATUS GIZI, KONSUMSI LEMAK, BUAH DAN SAYUR DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA USIA 26 � 65 TAHUN DI PROVINSI DKI JAKARTA (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2007)
• HUBUNGAN ASUPAN MAKANAN BERESIKO DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS CURUG TANGERANG
• HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PORIS PLAWAD KOTA TANGERANG 2014
• HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT), AKTIVITAS FISIK, ROKOK, KONSUMSI BUAH, SAYUR DAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI PULAU KALIMANTAN (ANALISIS DATA RISKESDAS 2007)