PENGARUH GRANULARITY TERHADAP KEPATUHAN PASIEN MINUM OBAT YANG DIMODERASI OLEH KOMUNIKATOR

Informasi mengenai waktu minum obat kepada pasien sangat penting untuk diperhatikan oleh setiap rumah sakit. Banyak komunikator dirumah sakit pada penelitian ini (dokter spesialis atau koas) yang memberikan informasi mengenai waktu minum obat menggunakan kata 3 kali sehari, sehingga sering terjadi perbedaan persepsi yang diterima oleh pasien sehingga mempengaruhi kepatuhan untuk minum obat. Penggunaan kata granularity halus (setiap 8 jam) sekali diduga lebih presisi dibandingkan dengan granularity kasar (3 kali sehari). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa secara mendasar (exploratory research) pengaruh dari granularity terhadap kepatuhan pasien minum obat yang dimoderasi oleh komunikator. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data kuantitatif dengan kuesioner yang dibagikan ke 120 responden. Data ini lalu dianalisa dengan menggunakan two ways ANOVA (analysis of varians). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kata granularity halus (tiap 8 jam) kali dibandingkan dengan penggunaan kata granularity kasar (3 kali sehari) tidak berpengaruh kepada kepatuhan pasien minum obat. Penggunaan kata dengan granularity halus tiap 8 jam sekali dimoderasi oleh komunikator ahli ternyata tingkat kepatuhan pasien lebih meningkat. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa informasi mengenai waktu minum obat yang disampaikan oleh komunikator ahli dengan menggunakan granularity halus setiap 8 jam sekali lebih meningkatkan kapatuhan pasien minum obat. Kontribusi penelitian ini adalah agar dokter spesialis di Rumah Sakit dapat menggunaan kata setiap 8 jam sekali untuk waktu minum obat yang agar lebih meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.

1.  UEU-Master-6279-JUDUL.pdf - 84 KB
2.  UEU-Master-6279-PENGESAHAN.pdf - 93 KB
3.  UEU-Master-6279-PERNYATAAN.pdf - 6 KB
4.  UEU-Master-6279-PERSETUJUAN.pdf - 14 KB
5.  UEU-Master-6279-KATA PENGANTAR.pdf - 86 KB
6.  UEU-Master-6279-ABSTRAK.pdf - 70 KB
7.  UEU-Master-6279-JURNAL.pdf - 375 KB
8.  UEU-Master-6279-DAFTAR ISI.pdf - 9 KB
9.  UEU-Master-6279-DAFTAR TABEL.pdf - 7 KB
10.  UEU-Master-6279-DAFTAR LAMPIRAN.pdf - 6 KB
11.  UEU-Master-6279-LAMPIRAN.pdf - 244 KB
12.  UEU-Master-6279-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 236 KB
13.  UEU-Master-6279-BAB1.pdf - 221 KB
14.  UEU-Master-6279-CV.pdf - 7 KB

• HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKESMAS CURUG TANGERANG
• HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS KECAMATAN KEMBANGAN JAKARTA BARAT
• FAKTOR�FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS JATIUWUNG KOTA TANGERANG TAHUN 2016
• PENGARUH EDUKASI KELUARGA TERHADAP DUKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS KECAMATAN KEMBANGAN JAKARTA BARAT 2018
• ANALISIS KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI UPTD PUSKESMAS BEKASI JAYA
• HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT HIPERTESI PADA LANSIA DI MASA PANDEMIC WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN PEJAGALAN
• DETERMINAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TUBERKULOSIS SENSITIVE OBAT (SO) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEJUANG KOTA BEKASI TAHUN 2023