TINJAUAN TERHADAP PELANGGARAN MEREK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK

Perlindungan hukum bagi pemegang hak atas merek selain terdapat dalam Undang-Undang Merek Nomor 15 Tahun 2001, juga terdapat dalam KUH Perdata khususnya pada pasal 1365. Perlindungan merek yang diatur pada peraturan perundangan yang lebih umum seperti KUH Perdata dan secara khusus dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001, bertujuan untuk menghambat kegiatan pemalsuan atau peniruan yang dilakukan oleh pihak lain yang tidak memiliki hak atas merek, mempergunakan merek yang telah terdaftar dan bersertifikat merek. Pemalsuan terhadap suatu merek semakin hari semakin meningkat bahkan mengarah kepada sikap membudaya. Sindikasi kegiatan pemalsuan merek tertentu dari tahap penyamaan logo suatu merek, kesamaan dalam kemasan, bahkan menggunakan merek dan kegiatan perdagangan dengan kualitas isi yang lebih rendah serta biaya lebih murah. Pemalsuan atau peniruan merek telah menimbulkan perselisihan atau sengketa antara pemegang merek bersertifkat dengan pelaku. Dan yang menjadi permasalahan adalah bagaimana Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 menyelesaikan sengketa yang terjadi atas pelanggaran merek dan apakah pelanggarana merek dapat pula dikategorikan sebagai suatu pelanggaran perdata. Dengan dukungan data dalam penelitian yang bersifat deskriptif analisis dan pendekatan yuridis normative, ditemukan jawaban atas permasalahan bahwa gugatan terhadap pelanggaran merek oleh pihak lain yang secara sengaja atau tanpa sengaja kepada pengadilan niaga dan penghentian semua perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan merek. Di samping itu, tergugat yang tanpa hak menggunakan merek dapat ditindak pidana dan diancam dengan hukum penjara dan pidana denda. Sedangkan pelanggaran merek pun dapat dikategorikan sebagai suatu pelanggaran perdata menurut KUH Perdata pasal 1365, dan diajukan pada pengadilan negeri, dimana kategori pelanggaran merek sebagai pelanggaran hukum, terdapat kesalahan, terjadi kerugian dan adanya kausalitas antara sebab dan akibat dari suatu perbuatan yang dilakukan oleh tergugat sehingga mengakibatkan penggugat dirugikan secara materiil dan moril. Pasal 1365 KUH Perdata mengandung materi gugatan yang terarah kepada tuntutan atas ganti rugi oleh pihak tergugat kepada pihak pengguat dan penghentian atau pembatalan atas segala kegiatan yang terkait dengan penggunaan merek yang bukan haknya.

1.  UEU-Master-8610-abstraksi.pdf - 49 KB
2.  UEU-Master-8610-cover.pdf - 38 KB
3.  UEU-Master-8610-daftar isi.pdf - 38 KB
4.  UEU-Master-8610-daftar pustaka.pdf - 405 KB
5.  UEU-Master-8610-kata pengantar.pdf - 38 KB
6.  UEU-Master-8610-pengesahan.pdf - 171 KB
7.  UEU-Master-8610-pernyataan.pdf - 219 KB
8.  UEU-Master-8610-bab1.pdf - 405 KB

• TINJAUAN YURIDIS MENGENAI KEABSAHAN pENAHANAN DALAM PERKARA PIDANA (Studi Kasus No.11/Pid.Prap/2001/PN.JakSel)
• TINJAUAN YURIDIS UPAYA HUKUM KASASI DALAM PERKARA PRAPERADILAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PERKARA NO. 35 K/Pid/2002)
• TINDAK PIDANA PENCURIAN DATA MELALUI INTERNET DIHUBUNGKAN DENGAN PASAL 362 KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DAN UNDANG-UNBDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
• TINJAUAN ATAS PEMENUHAN HAK DAN UPAYA PEMBERIAN FASILITAS BAGI TENAGA KERJA PENYANDANG CACAT FISIK DALAM SUATU INSTANSI PEMERINTAH
• PENGAJUAN ALAT BUKTI SEBELUM TAHAP REPLIK DAN DUPLIK SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMBUAT PUTUSAN SELA (Studi Kasus Perkara Perdata Nomor 30/Pdt.G/2007/PN.JKT.UT)
• PERKAWINAN SEDARAH DITINJAUDARI HUKUM PERKAWINAN DI INDONESIA
• PENGARUH HUKUM AKUISISI TERHADAP PERUSAHAAN PUBLIK CLOSELY-HELD
• TINJAUAN HUKUM TENTANG DUGAAN TINDAK PIDANA PENYUAPAN DALAM PELANGGARAN LALU LINTAS OLEH PENGEMUDI TERHADAP POLISI
• TINJAUAN HUKUM KETENAGAKERJAAN TERHADAP PERUSAHAAN YANG TIDAK MEMILIKI PERJANJIAN KERJA DAN PERATURAN PERUSAHAAN SECARA TERTULIS PADA PT.XYZ
• PERLINDUNGAN HUKUM BAGI ANAK TERLANTAR DALAM MENDAPATKAN AKTA KELAHIRAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN