LEARNED HELPLESSNESS (KETIDAKBERDAYAAN YANG DIPELAJARI) DAN DEPRESI PADA PENGGUNA NARKOBA DI JAKARTA

Saat ini Jumlah kasus narkoba di Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan. Mudahnya mendapatkan narkoba, kurangnya pengawasan dari pihak medis dan pihak yang berwajib dapat menyebabkan semakin banyaknya individu menjadi seorang pengguna narkoba. Pengguna narkoba menggunakan narkoba sebagai bentuk pelarian dari masalah yang dihadapi, dimana hal ini hanya menimbulkan masalah baru seperti kecanduan (adiksi), gagal memenuhi tanggung jawab, dan berbagai masalah hukum bagi individu pengguna narkoba tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara learned helplessness (ketidakberdayaan yang dipelajari) dengan tingkat depresi pada pengguna narkoba di Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis data korelasi yaitu untuk mencari hubungan ataupun ketiadaan hubungan antara learned helplessness (ketidakberdayaan yang dipelajari) dengan tingkat depresi. Sampel penelitian ini adalah pengguna narkoba yang masih aktif menggunakan narkoba di Jakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner yang disusun berdasarkan teori Solomon untuk skala learned helplessness dan teori Davidson untuk skala depresi. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai r = 0,218 dengan signifikansi 0,000. Artinya bahwa hubungan learned helplessness (ketidakberdayaan yang dipelajari) dengan tingkat depresi mempunyai hubungan yang bersifat positif lemah dan signifikan. Dengan demikian hipotesa diterima, artinya learned helplessness (ketidakberdayaan yang dipelajari) berhubungan dengan tingkat depresi pada pengguna narkoba atau sebaliknya tingkat depresi pengguna narkoba berhubungan dengan learned helplessness (ketidakberdayaan yang dipelajari) yang dimilikinya.

1.  UEU-Research-9338-16_0031.pdf - 676 KB

• HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI DI DUSUN GAYAM DESA MOJOPURO KECAMATAN JATIROTO KABUPATEN WONOGIRI
• HUBUNGAN INKONTINENSIA URIN TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA USIA LANJUT DI PANTI WERDHA WISMA MULIA JAKARTA BARAT
• HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DENGAN DEPRESI PADA PEREMPUAN PASCA PENGANGKATAN PAYUDARA (MASTEKTOMI)
• HUBUNGAN ANTARA LEARNED HELPLESSNESS (KETIDAKBERDAYAAN YANG DIPELAJARI) DAN TINGKAT DEPRESI PADA PENGGUNA NARKOBA DI JAKARTA
• FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINDAKAN IBU POST PARTUM DALAM PELAKSANAAN IMD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONDOK JAGUNG KOTA TANGERANG SELATAN
• LEARNED HELPLESSNESS (Ketidakberdayaan yang Dipelajari) DAN DEPRESI PADA PENGGUNA NARKOBA DI JAKARTA
• PERUBAHAN TINGKAT DEPRESI BERDASARKAN ASUPAN VITAMIN B6, B9, B12 DAN OMEGA-3 PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DR. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN 2018
• HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, TINGKAT DEPRESI, DAN TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULYA 02 CENGKARENG
• HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ASUPAN ZAT GIZI MAKRO, STATUS GIZI, DAN GEJALA DEPRESI TERHADAP KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS DI RSUD KOTA BEKASI
• PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD), STATUS GIZI ANAK, DAN PENGETAHUAN GIZI PADA KASUS DEPRESI IBU PASCA MELAHIRKAN