INTENSITAS MENONTON IKLAN DI TELEVISI, KONTROL DIRI DAN PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWA SMA SWASTA JAKARTABARAT

Pada masa remajas eseorang akan berusaha mencari identitas dirinya. Proses identifikasir emaja dalam masa perkembangannya berhasil dimanfaatkan pengiklan televisi untuk menciptakan kebergantungan pada produk yang diiklankan. Iklan televisi yang atraktif dengan kreasi pesan yang menarik mampu mempersuasi kaum remaja.Tujuan utama demonstrasi produkdi televise tentusaja diharapkan adanya perubahan sikap dan perilaku pada remaja.Salah satu dampak dari itusemua adalah munculnya perilakukonsumtif di kalangan remaja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinggi-rendahnya intensitas menonton iklan di televisi, tinggi-rendahnya perilaku konsumtif, dan melihat hubungan intensitas menonton iklandi televise dengan perilakukonsumtif. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif yang bersifat non-eksperimental dengan menggunakan analisis koefisien korelasi Gamma. Sampel pada penelitian ini adalah siswa SMAS wasta Jakarta Barat yang berjumlah 98 orang. Metode pengambilan sampel menggunakan samplingjenuh. Pengumpulan data dilakukan dengan alat ukur berupa kuesioner yang disusun berdasarkan teori Kasali(1995) untuk skala intensitas menonton iklan di televisi dan kuesioner yang disusun berdasarkan dimensi perilaku konsumtif dari Sumartono(2002) untuk skala perilaku konsumtif.Hasil dari uji coba diperoleh seluruh item valid untuk skala intensitas menonton iklandi televisiyaitu sebanyak 80 item dengan reliabilitas 0,967. Sedangkan untuk skala perilaku konsumtif sebanyak 37 itemdari 60 item dengan reliabilitas 0,889. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa siswa SMA Swasta cenderung memiliki intensitas menonton iklan ditelevise rendah. Selainitu, siswa SMA Sawasta juga cenderung memiliki perilaku konsumtif rendah. Dari analisis uji korelasi Gamma diperoleh nilai r=0,184 yan gmenunjukan hasil korelasi sangat rendah. Sedangkan nilai signifikasi adalah 0,281 (>0,005) artinya bahwa hubungan antara intensitas menonton iklan di televise dengan perilaku konsumtif padas siswaSMA Swasta JakartaBarat tidak signifikan.Adanya korelasi yang sangat rendah pada penelitianini dan masih terdapat faktor-fakto rlain yangmempengaruhi perilaku konsumtif pada siswa SMA Swasta selain factor intensitas menonton iklandi televisi.Faktor-faktor tersebutantara lain besarnya uang saku,konformitas terhadap teman sebaya, serta faktor- faktor lain yang tidak diteliti.

1.  UEU-Research-9345-16_0035.pdf - 1219 KB

• PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• INTENSITAS MENONTON IKLAN DI TELEVISI, KONTROL DIRI DAN PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWA SMA SWASTA JAKARTABARAT
• PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU AGRESIF PADA SUPORTER BOLA USIA DEWASA AWAL
• HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN PERILAKU IMPULSIVE BUYING PADA PENGGUNA AKTIF APLIKASI OVO
• HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA REMAJA YANG BERMAIN GAME ONLINE
• HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN PERILAKU AGRESIF PADA IBU RUMAH TANGGA YANG MENDAMPINGI ANAK DALAM PEMBELAJARAN DARING DI JAKARTA
• PERBEDAAN KONTROL DIRI ANTARA PEMAIN GAME ONLINE REMAJA DAN DEWASA
• PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP PERILAKU MINUM-MINUMAN BERALKOHOL PADA REMAJA LAKILAKI DI JABODETABEK