|
UPT. PERPUSTAKAAN
Universitas Esa Unggul
Kampus Emas UEU - Jakarta Barat
|
Phone |
: |
021-5674223, ext 282 |
Fax |
: |
|
E-mail |
: |
[email protected] |
Website |
: |
http://library.esaunggul.ac.id
|
Support (Customer Service) :
|
[email protected] |
|
|
Welcome..guys!
|
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
|
LIVE SUPPORT
Astrid Chrisafi
|
! ATTENTION !
To facilitate the activation process, please fill out the member application form correctly and completely
Registration activation of our members will process up to max 24 hours (confirm by email). Please wait patiently
Still Confuse?
Please read our User Guide
|
|
UEU » Research Report » Ilmu Gizi Posted by [email protected] at 02/03/2018 15:13:36 • 523 Views
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA IBU BALITA DI WILAYAH KEDAUNG BARAT, LEBAK WANGI, KABUPATEN TANGERANGCreated by :
Erry Yudhya Mulyani, S.Gz, M.Sc ( 0326058403 ) Idrus Jus�at, Ph.D Dudung Angkasa, S.Gz, M.Gizi
Subject: | GIZI MAKANAN ANAK | Alt. Subject : | NUTRITION FOOD FOOR KIDS | Keyword: | ASI Batita WHO |
Description:
Kelompok bayi dan balita merupakan kelompok rentan gizi yang memiliki masalah serius
dalam hal tumbuh kembang. Masa bayi dimulai dari periode 0 hari atau hari setelah lahir
sampai usia 2 tahun. Periode ini merupakan periode kritis pada masa pertumbuhan atau disebut
sebagai periode emas (golden period). World Health Organization (WHO) (2002)
mengelompokkan usia anak dibawah lima tahun (balita) menjadi tiga golongan usia bayi (0-1
tahun), usia bawah tiga tahun (batita) (2-3 tahun), dan golongan prasekolah (4-5 tahun). Usia
batita dan prasekolah adalah usia dimana anak memiliki sistem pertumbuhan yang tidak terlalu
pesat namun aktivitas dimasa ini lebih tinggi dibanding saat bayi. Bayi usia 0-6 bulan
memenuhi kebutuhannya hanya dari ASI saja, namun pada bayi >6 bulan dapat dikenalkan
pada makanan padat sebagai MPASI untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi. Menurut data
Riskesdas didapat bahwa prevalensi gizi kurang pada balita (BB/U<-2SD) memberikan
gambaran yang fluktuatif dari 18,4 persen (2007) menurun menjadi 17,9 persen (2010)
kemudian meningkat lagi menjadi 19,6 persen (tahun 2013). Menurut data Riskesdas 2013 dua
provinsi yang prevalensinya sangat tinggi (>30%) adalah NTT diikuti Papua Barat, dan dua
provinsi yang prevalensinya <15 persen terjadi di Bali, dan DKI Jakarta. Sementara itu,
masalah stunting/kependekan pada balita sebesar 37,2 persen secara nasional menjadi masalah
serius. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat melalui sosialisasi
makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada ibu balita. Oleh karenanya, pada kegiatan
pengabdian masyarakat ini dilakukan intervensi langsung kepada orang tua balita dengan
memberikan informasi, pengetahuan dan tindakan langsung dalam hal pemberian MP-ASI
yang tepat dan bergizi.
Date Create | : | 02/03/2018 | Type | : | Text | Format | : | PDF | Language | : | Indonesian | Identifier | : | UEU-Research-16_0145 | Collection ID | : | 16_0145 |
Source : LAPORAN ABDIMAS
Relation Collection: Fakultas Ilmu Kesehatan
Coverage : Civitas Akademika Universitas Esa Unggul
Rights : @2018 Perpustakaan Universitas Esa Unggul
Publication URL : https://digilib.esaunggul.ac.id/pemberdayaan-masyarakat-melalui-sosialisasi-makanan-pendamping-asi-mpasi-pada-ibu-balita-di-wilayah-kedaung-barat-lebak-wangi-kabupaten-tangerang-9952.html
[ Free Download - Free for All ]
- UEU-Research-9952-16_0145.pdf - 4866 KB
[ FullText Content - Please, register first ]
...No Files...
10 Similar Document...
No similar subject found !
10 Related Document...
- PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA
SEKUNDER RISKESDAS 2010)
- HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
- PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
- HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI
PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
- HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
- PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
- PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
- HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI SERTA PROTEIN DAN UMUR MENARCHE SISWI STRADA BUDI LUHUR USIA 9 � 13 TAHUN
- PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
- HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG
GIZI DENGAN STATUS GIZI ANAK DI KELAS A
TK.KUSUMA BANGSA CICURUG SUKABUMI
JAWA BARAT
|
POLLINGBagaimana pendapat Anda tentang repository kami ?
Visitors Today : 2
Total Visitor : 1970038
Hits Today : 48133
Total Hits : 155291923
Visitors Online: 1
Calculated since 16 May 2012
You are connected from 172.17.121.29 using Mozilla/5.0 AppleWebKit/537.36 (KHTML, like Gecko; compatible; ClaudeBot/1.0; [email protected])
|