GAMBARAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN EDUKASI TENTANG ETIKA BATUK DENGAN MEDIA LEAFLET PADA PASIEN DI POLI PARU RUMAH SAKIT PREMIER JATINEGARA TAHUN 2023

Masalah utama dari kesehatan dunia, terutama pada negara-negara berkembang yaitu tentang penyakit menular. Salah satu penyakit menular dengan intensitas penyebaran yang tinggi adalah penyakit menular pernapasan. Sebagian besar penyakit menular pernapasan disebabkan oleh mikroorganisme yang terdapat pada cairan hidung atau mulut (Safrizal, 2020). Pencegahan suatu penyakit salah satunya dengan menanamkan perilaku hidup secara bersih dan juga sehat (PHBS). Maka dari itu penting dalam mengetahui tindakan PHBS termasuk memahami etika batuk pada saat mengalami batuk. Etika batuk merupakan hal yang perlu diketahui pada proses pencegahan terjadinya infeksi pada wilayah umum, pendidikan, maupun pelayanan kesehatan. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan dengan wawancara kepada 10 orang pasien di poli paru rawat jalan RS Premier Jatinegara pada bulan Januari 2023, pengetahuan pasien dalam etika batuk menunjukkan hasil 70% sudah menerapkan cara etika batuk yang baik dan benar tetapi tidak menerapkannya maka tetap diberikan edukasi etika batuk yang baik dan benar dan 30% tidak menerapkan cara etika batuk yang baik dan benar seperti saat batuk tidak menutup mulut dan hidung 10%, tidak menggunakan masker 10% dan tidak mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer 10%, hal tersebut dikarenakan kurangnya edukasi yang diberikan dalam penerapan sehari-hari sehingga dapat memicu penularan risiko penyakit batuk dengan cepat. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui Bagaimana Gambaran Pengetahuan Sebelum dan Sesudah Diberikan Edukasi Tentang Etika Batuk Dengan Media Leaflet Pada Pasien Di Poli Paru. Penelitian ini dengan 44 responden. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuisioner pada pasien di poli paru. Berdasarkan hasil Univariat pengetahuan pasien paru sebelum diberikan edukasi yaitu proporsi tertinggi 24 orang (54,5%) memiliki pengetahuan kurang dan pengetahuan pasien paru sesudah diberikan edukasi yaitu proporsi tertinggi 41 orang (93,2%) memiliki pengetahuan baik dan Uji Bivariat menggunakan Paired Sample T Test, uji statistik menunjukkan bahwa adanya perbedaan pengetahuan pada pasien paru sebelum dan sesudah diberikan edukasi etika batuk dengan media leaflet. Diharapkan rumah sakit menambah media penyebarluasan informasi edukasi dan melakukan pembaharuan leaflet agar tidak monoton serta melakukan edukasi secara berkala

1.  UEU-Undergraduate-33793-COVER.Image.Marked.pdf - 489 KB
2.  UEU-Undergraduate-33793-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 398 KB
3.  UEU-Undergraduate-33793-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 313 KB
4.  UEU-Undergraduate-33793-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 417 KB
5.  UEU-Undergraduate-33793-HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 328 KB
6.  UEU-Undergraduate-33793-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 386 KB
7.  UEU-Undergraduate-33793-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 382 KB
8.  UEU-Undergraduate-33793-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 1286 KB
9.  UEU-Undergraduate-33793-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 882 KB
10.  UEU-Undergraduate-33793-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 3053 KB
11.  UEU-Undergraduate-33793-BAB1.Image.Marked.pdf - 939 KB

• PERBEDAAN POSTURAL DRAINAGE DAN LATIHAN BATUK EFEKTIF PADA INTERVENSI NABULIZER TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI BATUK PADA ASMA BRONCHIALE ANAK USIA 3-5 TAHUN
• PROFIL RINGKASAN LITABMAS : EDUKASI ETIKA BATUK/BERSIN DAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 PADA SISWA DI SMP N 82 JAKARTA
• ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TB PARU DENGAN PENERAPAN BATUK EFEKTIF DI RUANG RAWAT INAP LILY RSUD TARAKAN JAKARTA
• GAMBARAN PENGETAHUAN SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN EDUKASI TENTANG ETIKA BATUK DENGAN MEDIA LEAFLET PADA PASIEN DI POLI PARU RUMAH SAKIT PREMIER JATINEGARA TAHUN 2023