HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, ASUPAN KALSIUM, FOSFOR, SERTA KEBIASAAN MINUM SUSU DAN MASSA TULANG PESERTA SENAM DI JAKARTA BARAT TAHUN 2015

LATAR BELAKANG: Osteoporosis merupakan penyakit kronik yang ditandai dengan pengurangan massa tulang. Diperkirakan bahwa pada tahun 2050 akan ada patah tulang 50% di Asia terkait dengan osteoporosis. Namun, informasi epidemiologi tentang osteoporosis di Indonesia masih jarang. METODE PENELITIAN : Dengan pendekatan Cross-sectional dan desain survei analitik. Sampel yang didapat adalah 45 responden yang telah menopause. Pengujian statistik menggunakan uji chi-square. HASIL: Karakteristik responden didapatkan massa tulang normal (66.7%), usia >60 tahun (55.6%), aktivitas fisik sedang (64.4%), asupan kalsium kurang (77.8%), asupan fosfor kurang (66.7%), kebiasaan minum susu setiap hari (71.1%). Hasil uji statistik hubungan umur dengan massa tulang (p=0.000) menunjukan ada hubungan yang signifikan (p<0,05) dan hubungan kebiasaan minum susu dengan massa tulang (p=0.001) menunjukan ada hubungan yang signifikan (p<0.05) sedangkan aktivitas fisik (p=0.078), asupan kalsium (p=0.076), dan asupan fosfor (p=1.000) menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan (p >0,05) dengan massa tulang. KESIMPULAN: Semakin bertambah usia peserta senam maka semakin berkurang massa tulang peserta senam dan kebiasaan minum susu setiap hari dapat menurunkan resiko osteoporosis.

1.  UEU-Undergraduate-6118-COVER.pdf - 107 KB
2.  UEU-Undergraduate-6118-LEMBARPENGESAHAN.pdf - 558 KB
3.  UEU-Undergraduate-6118-LEMBARPERNYATAAN.pdf - 13 KB
4.  UEU-Undergraduate-6118-LEMBARPERSETUJUAN.pdf - 88 KB
5.  UEU-Undergraduate-6118-RIWAYATHIDUPNURUL.pdf - 134 KB
6.  UEU-Undergraduate-6118-KATAPENGANTAR.pdf - 44 KB
7.  UEU-Undergraduate-6118-ABSTRAK.pdf - 15 KB
8.  UEU-Undergraduate-6118-ABSTRAKinggris.pdf - 15 KB
9.  UEU-Undergraduate-6118-JURNAL.pdf - 178 KB
10.  UEU-Undergraduate-6118-DAFTARISI.pdf - 141 KB
11.  UEU-Undergraduate-6118-DAFTARPUSTAKA.pdf - 90 KB
12.  UEU-Undergraduate-6118-BABI.pdf - 141 KB

• PENGARUH SENAM ASMA TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI SERANGAN PADA PENDERITA ASMA DI KLUB ASMA RSPAD GATOT SOEBROTO
• PERBEDAAN EFEK BRAIN GYM DAN SENAM LANSIA TERHADAP PENINGKATAN KOGNITIF LANSIA
• BEDA PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT DAN SENAM AEROBIK HIGH IMPACT TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA IBU-IBU RUMAH TANGGA SAMSON FITNES DAN GYM USIA 30-40 TAHUN
• PENAMBAHAN LATIHAN STANDING PILATES PADA SENAM LANSIA LEBIH BAIK DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN LANSIA
• MANFAAT SENAM VITALISASI OTAK UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI KOGNISI PADA USIA DEWASA MUDA
• GAMBARAN PELAYANAN SENAM HAMIL DI SILOAM HOSPITAL KEBON JERUK
• PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN SENAM ASMA 3 KALI SEMINGGU DAN 4 KALI SEMINGGU
• PENGARUH SENAM LANSIA DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI PADA KELOMPOK LANSIA DI PANTI JOMPO BHAKTI KASIH SITI ANNA PANGKALPINANG BANGKA BELITUNG
• PERBEDAAN EFEK PILATES EXERCISE DAN SENAM AEROBIK LOW IMPACT MODIFICATION TERHADAP ` PENINGKATAN DAYA TAHAN OTOT PERUT PADA KELOMPOK WANITA USIA 29-35 TAHUN Oleh:
• PENGARUH SENAM BAYI TERHADAP TUMBUH KEMBANG PADA BAYI SEHAT USIA DI BAWAH 1 TAHUN