HUBUNGAN KONSUMSI KARBOHIDRAT, LEMAK, SERAT DAN KALSIUM TERHADAP KEGEMUKAN PADA USIA DEWASA 40 � 44 TAHUN DI WILAYAH INDONESIA (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)

Latar Belakang : Data Riskesdas 2010 menyatakan persentase tertinggi status gizi penduduk dewasa (>18 tahun) berdasarkan kategori umur 45 � 49 (11,8 %) dan wanita usia 40 � 44 tahun (14,8%). Tujuan : Mengetahui hubungan konsumsi karbohidrat, lemak, serat dan kalsium terhadap kegemukan pada usia dewasa 40 � 44 tahun di wilayah Indonesia. Metode Penelitian : Data yang digunakan Riskesdas Tahun 2010 dengan desain cross sectional. Sampel yang didapat adalah 8694 orang. Pengujian statistik menggunakan Uji t test independent, Uji Annova, Pos Hoc Bonferoni dan Uji Regresi Logistik. Hasil : Responden pada usia dewasa 40 � 44 tahun mengalami kejadian kegemukan sebanyak 2694 (29,1 %), asupan karbohidrat adalah 215,18 � 69,14 gr, lemak 47,29 � 20,37 gr, serat 7,53 -+ 3,64 gr dan kalsium 234,84 -+ 168,48 mcg. Terdapat perbedaan yang signifikan pada asupan karbohidrat (p < 0,05) dan tidak ada perbedaan pada asupan lemak, serat dan kalsium (p ≥ 0,05) di wilayah Indonesia. Terdapat perbedaan asupan karbohidrat dan lemak antara Region 1 dengan Region 3 dan Region 2 dengan Region 3 (p < 0,05) serta ada hubungan bermakna pada asupan serat pada Region 1, Region 2 dan Region 3 ( p < 0,05). Terdapat hubungan asupan lemak dengan kejadian kegemukan dengan nilai OR (Odds Ratio (OR) dari variabel asupan lemak adalah 1,10 dan ( 95% CI : 1,000 � 1,213). Kesimpulan : Kegemukan pada usia 40 � 44 tahun di wilayah Indonesia dipengaruhi oleh asupan lemak berlebih. Dengan demikian diperlukan konseling gizi sesuai dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan gizi masyarakat serta budaya daerah setempat.

1.  UEU-Undergraduate-12345-cover.Image.Marked.pdf - 195 KB
2.  UEU-Undergraduate-12345-pengesahan.Image.Marked.pdf - 1530 KB
3.  UEU-Undergraduate-12345-persetujuan.Image.Marked.pdf - 1576 KB
4.  UEU-Undergraduate-12345-halaman pengesahan.Image.Marked.pdf - 1568 KB
5.  UEU-Undergraduate-12345-abstrak.Image.Marked.pdf - 284 KB
6.  UEU-Undergraduate-12345-kata pengantar.Image.Marked.pdf - 202 KB
7.  UEU-Undergraduate-12345-daftar isi.Image.Marked.pdf - 169 KB
8.  UEU-Undergraduate-12345-daftar tabel.Image.Marked.pdf - 162 KB
9.  UEU-Undergraduate-12345-daftar gambar.Image.Marked.pdf - 158 KB
10.  UEU-Undergraduate-12345-daftar grafik.Image.Marked.pdf - 230 KB
11.  UEU-Undergraduate-12345-daftar pustaka.Image.Marked.pdf - 272 KB
12.  UEU-Undergraduate-12345-lampiran 1.Image.Marked.pdf - 530 KB
13.  UEU-Undergraduate-12345-lampiran 2.Image.Marked.pdf - 251 KB
14.  UEU-Undergraduate-12345-bab 1.Image.Marked.pdf - 320 KB

• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
• PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• TINJAUAN YURIDIS UPAYA HUKUM KASASI DALAM PERKARA PRAPERADILAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PERKARA NO. 35 K/Pid/2002)
• PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
• HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI SERTA PROTEIN DAN UMUR MENARCHE SISWI STRADA BUDI LUHUR USIA 9 � 13 TAHUN
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA