KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM DRAMATURGI PRIBADI �SOCIAL CLIMBER� PADA KELOMPOK PERGAULAN DI KEMANG JAKARTA SELATAN

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui cara berkomunikasi serta gaya hidup dari seseorang yang memiliki kepribadian sebagai social climber pada saat mereka berada dalam lingkungan pergaulan mereka khususnya untuk wilayah Kemang Jakarta Selatan. Alasan penulis memilih wilayah Kemang dikarenakan Kemang adalah salah satu wilayah yang ditargetkan oleh para social climber untuk menjadi Front Stage atau Front Region mereka dalam melakukan sandiwara mereka di depan kelompok pergaulan para social climber tersebut. Hal ini dilihat dari tujuan mereka yang menjadikan diri mereka sebagai social climber untuk bisa menutupi jati diri mereka yang sebenarnya. Seseorang yang memiliki kepribadian sebagai social climber, memiliki tujuan agar mereka bisa diterima dalam kelompok, kalangan, serta status sosial manapun dengan cara mereka bersandiwara di depan semua orang dan memperlihatkan penampilan maupaun gaya berbicara mereka seperti layaknya sebagai kaum sosialita. Meskipun Para social climber ini harus menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan pribadi social climber inilah yang penulis jadikan sebagai objek penelitian. Sedangkan untuk subjek penelitian adalah wilayah Kemang Jakarta Selatan. Skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tujuan deskriptif.Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dengan metode fenomenologi dibantu dengan observasi serta wawancara mendalam sebagai metode alat pengumpulan data. Pada akhirnya penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta pemahaman terhadap kepribadian, gaya hidup, serta proses komunikasi yang dilakukan seseorang yang memiliki kepribadian social climber untuk bisa mendukung peran mereka sebagai social climber.


Alt. Description

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui cara berkomunikasi serta gaya hidup dari seseorang yang memiliki kepribadian sebagai social climber pada saat mereka berada dalam lingkungan pergaulan mereka khususnya untuk wilayah Kemang Jakarta Selatan. Alasan penulis memilih wilayah Kemang dikarenakan Kemang adalah salah satu wilayah yang ditargetkan oleh para social climber untuk menjadi Front Stage atau Front Region mereka dalam melakukan sandiwara mereka di depan kelompok pergaulan para social climber tersebut. Hal ini dilihat dari tujuan mereka yang menjadikan diri mereka sebagai social climber untuk bisa menutupi jati diri mereka yang sebenarnya. Seseorang yang memiliki kepribadian sebagai social climber, memiliki tujuan agar mereka bisa diterima dalam kelompok, kalangan, serta status sosial manapun dengan cara mereka bersandiwara di depan semua orang dan memperlihatkan penampilan maupaun gaya berbicara mereka seperti layaknya sebagai kaum sosialita. Meskipun Para social climber ini harus menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan pribadi social climber inilah yang penulis jadikan sebagai objek penelitian. Sedangkan untuk subjek penelitian adalah wilayah Kemang Jakarta Selatan. Skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tujuan deskriptif.Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah dengan metode fenomenologi dibantu dengan observasi serta wawancara mendalam sebagai metode alat pengumpulan data. Pada akhirnya penelitian fenomenologi ini bertujuan untuk memberikan gambaran serta pemahaman terhadap kepribadian, gaya hidup, serta proses komunikasi yang dilakukan seseorang yang memiliki kepribadian social climber untuk bisa mendukung peran mereka sebagai social climber.

1.  UEU-Undergraduate-101-COVERSKRIPSI.pdf - 94 KB
2.  UEU-Undergraduate-101-lembar persetujuan.pdf - 102 KB
3.  UEU-Undergraduate-101-lembar pengesahan.pdf - 122 KB
4.  UEU-Undergraduate-101-KATA PENGANTAR.pdf - 49 KB
5.  UEU-Undergraduate-101-DAFTARISI.pdf - 42 KB
6.  UEU-Undergraduate-101-LAMPIRAN.pdf - 474 KB
7.  UEU-Undergraduate-101-ABSTRAK.pdf - 43 KB
8.  UEU-Undergraduate-101-DAFTARPUSTAKA.pdf - 55 KB
9.  UEU-Undergraduate-101-BABI.pdf - 81 KB

• KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM DRAMATURGI PRIBADI �SOCIAL CLIMBER� PADA KELOMPOK PERGAULAN DI KEMANG JAKARTA SELATAN
• GAMBARAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KONSULTAN DIVISI MARKETING SALES (FITNESS CENTER X) DI JAKARTA
• HUBUNGAN FREKUENSI KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN TINGKAT HUBUNGAN HARMONIS ANTARA SEKSI PENYIAPAN MATERI & PUBLIKASI DISKOMINFOMAS PEMPROV DKI JAKARTA DAN WARTAWAN
• EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL KONSELOR DAN TINGKAT KEPUASAN KONSELI PADA PROGRAM KONSELING SISWA KELAS III DI SMA NEGERI 1 ANYER
• HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PERAWAT TERHADAP SISTEM PELAPORAN TIMBANG TERIMA DI RUANG RAWAT INAP RSUD CENGKARENG
• Hubungan Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Atasan dengan Efektivitas Komunikasi Interpersonal (Studi pada Karyawan Operator Departemen Quality Control pada PT. Selamat Sempurna Tbk., Tangerang)
• PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PELATIHAN TERHADAP MOTIVASI SERTA IMPLIKASINYA PADA KINERJA KARYAWAN BANK BNI CABANG UTAMA DAAN MOGOT
• DAMPAK KOMUNIKASI PSIKO-SOSIAL ERA INFORMASI SOSIAL MEDIA PADA GENERASI MILLENIAL
• KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU PAUD (KB) AL-MUYASSAR CIBITUNG DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PADA PROSES PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI
• EFEKTIVITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL ROHANIAWAN MUSLIM DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN BIMBINGAN ROHANI PADA PASIEN PRA OPERASI DI RUMAH SAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA