PERBEDAAN EFEKTIVITAS ANTARA CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY (CIMT) DAN MOTOR RELEARNING PROGRAMME (MRP) UNTUK MENINGKATKAN FUNGSI UPPER EXTREMITY PADA PASIEN PASCA STROKE

Terdiri dari VI Bab, 65 Halaman, 3 Gambar, 11 Tabel, 2 Skema, 7 Lampiran Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan efektivitas antara CIMT dan MRP untuk meningkatkan fungsi upper extremity pada pasien pasca stroke. Metode : Penelitian ini bersifat randomaized pre test post-test quasi design. Sampel terdiri dari 12 orang di wilayah Kembangan Utara. Sampel dikelompokan menjadi 2 kelompok, kelompok I terdiri dari 6 orang sampel dengan CIMT serta kelompok II terdiri dari 6 orang sampel dengan MRP Hasil : Uji normalitas dengan Shapiro Wilk Test didapatkan data berdistribusi normal sedangkan dengan uji homogenitas dengan Levene�s Test didapatkan data memiliki varian homogen. Hasil uji hipotesis pada kelompok perlakuan I dengan One Sampels T-test didapatkan nilai p-value < 0,001 pada WMFT intervensi CIMT dapat meningkatkan fungsi Upper Etremity. Pada kelompok perlakuan II dengan One Sampels T-test didapatkan nilai p-value < 0,001 pada WMFT Sehingga dapat disimpulkan bahwa intervensi MRP dapat meningkatkan fungsi Upper Extremity. Pada hasil t-test independent sample menunjukan nilai p-value < 0,360 yang berarti tidak ada perbedaan peningkatan fungsional Upper Extremity kondisi Stroke antara intervensi CIMT dan MRP. Kesimpulan : tidak ada perbedaan efektivitas antara CIMT dan MRP untuk meningkatkan fungsi upper extremity pada pasien pasca stroke

1.  UEU-Undergraduate-39084-COVER.Image.Marked.pdf - 268 KB
2.  UEU-Undergraduate-39084-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 255 KB
3.  UEU-Undergraduate-39084-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 250 KB
4.  UEU-Undergraduate-39084-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 482 KB
5.  UEU-Undergraduate-39084-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 329 KB
6.  UEU-Undergraduate-39084-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 340 KB
7.  UEU-Undergraduate-39084-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 336 KB
8.  UEU-Undergraduate-39084-BAB1.Image.Marked.pdf - 353 KB

• PENAMBAHAN CORE STABILITY PADA INTERVENSI TERAPI LATIHAN AKTIF LEBIH EFEKTIF MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERAIH PADA PENDERITA STROKE
• HUBUNGAN ASUPAN LEMAK (MUFA DAN PUFA ) DAN KADAR LIPID DARAH ( KOLESTEROL TOTAL, LDL, HDL, TRIGLISERIDA ) PADA PASIEN STROKE DENGAN METODE FOOD RECALL DAN FOOD FREKUENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD BUDHI ASIH JAKARTA TIMUR
• PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN ANKLE ROCKING TERHADAP KESEIMBANGAN PADA PASIEN PASCA STROKE
• EFEK PEMBERIAN LATIHAN FASILITASI SCAPULA TERHADAP PENINGKATAN STABILITAS SCAPULA PADA PASIEN PASCA STROKE
• EFEK GAIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN NILAI POLA JALAN KUANTITATIF PADA PASCA STROKE
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO TERJADINYA STROKE ISKEMIK BERULANG DI UNIT NEUROSCIENCE CENTER MAYAPADA HOSPITAL
• KOMBINASI LATIHAN CORE STABILITY DAN BOBATH APPROACH TIDAK LEBIH BAIK DARIPADA LATIHAN CORE STABILITY SAJA TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN POST STROKE
• PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP TINGKAT PEMULIHAN PADA PASIEN STROKE INFARK DI EKA HOSPITAL BSD TANGGERANG TAHUN 2014
• RHYTHMIC STABILIZATION EXERCISE TIDAK LEBIH BAIK DARI PADA STABILIZING REVERSALS EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN DUDUK PADA PASIEN STROKE
• HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI PASIEN PASCA STROKE DALAM MELAKUKAN LATIHAN FISIOTERAPI DI POLIKLINIK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CENGKARENG 2014