PENGARUH PENYIMPANAN TERHADAP PERUBAHAN FISIK DAN KADAR AMBROXOL HIDROKLORIDA SEDIAAN SIRUP YANG DIPEROLEH DI PASAR PRAMUKA DAN APOTEK DENGAN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Ambroxol HCl sirup merupakan terapi batuk yang sering digunakan pasien anak. Sediaan sirup disimpan dalam wadah tertutup rapat dan di tempat sejuk atau pada suhu kamar agar stabil. Sehingga perlu dilakukan penelitian terkait pengaruh lama dan suhu penyimpanan sirup terhadap kadar dan stabilitas. Penentuan kadar Ambroxol HCl dalam sirup menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Penelitian dilakukan untuk mengetahui metode yang digunakan memenuhi persyaratan parameter validasi meliputi akurasi, presisi, linearitas, LOD dan LOQ serta untuk menentukan kadar dan stabilitas sediaan sirup dalam penyimpanan. Hasil optimasi panjang gelombang sebesar 247 nm. Hasil uji linearitas dengan persamaan regresi y = 0,0265x - 0,0023, memiliki koefisien korelasi sebesar 0,9991. Hasil uji akurasi (%recovery) 98,05-100.15% dan presisi (RSD) 0,23 � 0,66 %. Hasil LOD 0,8059 dan LOQ 2,4420. Penentuan kadar dilakukan berdasarkan lama penyimpanan yang dilakukan pengukuran setiap satu minggu dalam 3 minggu (minggu ke-0, ke-1, ke-2, dan ke-3) terhadap sirup yang disimpan dalam suhu dingin (2-8� C), suhu ruang (15-30� C), dan suhu mobil (30- 49� C). Hasil yang didapatkan selama penyimpanan dan pada suhu yang ditentukan mengalami penurunan kadar yang stabil dengan nilai signifikansi. Uji stabilitas sirup Ambroxol HCl dengan melakukan uji organoleptik, uji kejernihan, uji pH, dan uji viskositas. Hasil uji organoleptik menunjukkan semua sampel memiliki bentuk, bau, warna dan rasa yang sama dengan saat sirup dibuka, serta hasil uji kejernihan menunjukkan larutan bersifat jernih. Berdasarkan uji pH sirup memiliki pH 4,23-4,32. Dapat disimpulkan metode spektrofotometri UV-Vis untuk penentuan kadar Ambroxol HCl memenuhi persyaratan parameter validasi dan kadar Ambroxol HCl mengalami penurunan yang stabil serta stabilitas fisik yang memenuhi persyaratan (Depkes RI, 2007).

1.  UEU-Undergraduate-34141-COVER.Image.Marked.pdf - 200 KB
2.  UEU-Undergraduate-34141-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 296 KB
3.  UEU-Undergraduate-34141-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 254 KB
4.  UEU-Undergraduate-34141-HALAMAN KEASLIAN.Image.Marked.pdf - 245 KB
5.  UEU-Undergraduate-34141-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 300 KB
6.  UEU-Undergraduate-34141-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 313 KB
7.  UEU-Undergraduate-34141-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 401 KB
8.  UEU-Undergraduate-34141-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 374 KB
9.  UEU-Undergraduate-34141-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 3149 KB
10.  UEU-Undergraduate-34141-BAB1.Image.Marked.pdf - 310 KB

• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, AKTIFITAS DAN KADAR GULA DARAH PADA DIABETES YANG MENJALANKAN PUASA
• HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, LEMAK DAN KARBOHIDRAT DENGAN PERUBAHAN KADAR KREATININ PADA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK PRE DIALISIS RAWAT JALAN KONSULTASI GIZI YANG MEMPUNYAI ASUPAN ENERGI KURANG DI RUMAH SAKIT PANTAI INDAH KAPUK JAKARTA UTARA
• HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, AKTIFITAS DAN KADAR GULA DARAH PADA DIABETES YANG MENJALANKAN PUASA
• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI, PROTEIN, ZAT BESI ZINK DAN ASAM FOLAT TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KELURAHAN KEBON PALA JAKARTA TIMUR (DATA SEKUNDER MRU FKUI ILMU GIZI TAHUN 2011)
• HUBUNGAN ASUPAN LEMAK (MUFA DAN PUFA ) DAN KADAR LIPID DARAH ( KOLESTEROL TOTAL, LDL, HDL, TRIGLISERIDA ) PADA PASIEN STROKE DENGAN METODE FOOD RECALL DAN FOOD FREKUENSI DI RUANG RAWAT INAP RSUD BUDHI ASIH JAKARTA TIMUR
• PENGARUH SUBSTITUSI DAGING IKAN TONGKOL (Euthynnus sp) DENGAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus Spp) TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK, KADAR PROTEIN DAN KADAR SERAT BAKSO JAMUR TIRAM
• PENGARUH IMBANGAN TEPUNG TAPIOKA (Cassava sp.),TEPUNG KEPALA IKAN TENGGIRI (Scomberomorus sp.)DAN BIT(Beta vulgaris) TERHADAP KUALITAS(SIFATORGANOLEPTIK,KADAR PROTEIN, KADAR ABU, KALSIUM DAN VITAMIN A)KERUPUK
• PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN PORSI KE-4 TERHADAP ASUPAN MAKAN DAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RUANG RAWAT INAP RSUPN Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO
• HUBUNGAN POLAMAKAN, ASUPAN MAGNESIUM, DAN ZINC TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 PADA KELOMPOK SENAM DM DI KRAKATAU MEDIKA HOSPITAL CILEGON