ANALISIS DAYA TERIMA DAN NILAI GIZI FOOD BAR DENGAN CAMPURAN TEPUNG SUKUN (ARTHOCARPUS ALTITIS), TEPUNG LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA) DAN TEPUNG KACANG KORO PEDANG (CANAVALIA ENSIFORMIS) SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF DARURAT BENCANA

Latar Belakang: Pangan darurat merupakan produk pangan olahan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan harian rata-rata yaitu 2.100 kkal. Food bar menjadi salah satu alternatif pangan darurat yang baik karena selain memenuhi syarat sebagai pangan darurat namun juga praktis (ready to eat). Salah satu komoditas pangan lokal di Indonesia yang berpotensi untuk dijadikan bahan campuran dalam pembuatan food bar adalah umbi sukun, labu kuning, dan kacang koro pedang. Penggunaan pangan lokal diharapkan dapat memberikan nilai tambah bahan pangan dan dapat meningkatkan potensi pertanian. Tujuan: Menganalisis daya terima dan nilai gizi food bar berbahan campuran tepung sukun (Artocarpus altilis), tepung labu kuning (Curcubita moschata), dan tepung kacang koro pedang (Canavalia ensiformis) sebagai pangan alternatif darurat bencana. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen murni menggunakan instrumen Visual Analogue Scale (VAS). Analisis statistik yang digunakan adalah uji one way ANOVA (95% CI) dan uji lanjut Bonferroni. Hasil penelitian Pengujian tingkat kesukaan yang dilakukan dengan 25 responden agak terlatih terhadap 4 formulasi food bar didapatkan 1 formulasi food bar terpilih yaitu food bar F2 dengan nilai rata-rata total berdasarkan parameter warna, aroma, rasa, tekstur dan keseluruhan adalah 358,63 mm. Hasil analisis nilai gizi produk food bar F2 memiliki kadar air sebesar 0,20%, kadar abu 3,42%, kadar serat 0,18%, kadar protein 19,77%, kadar lemak 21,56%, kadar karbohidrat 58,67% dan energi 5,519 kkal/gr atau 275,95 kkal/bar. Kesimpulan: Produk food bar F2 merupakan produk terpilih berdasarkan hasil uji hedonik dan hasil analisis nilai gizi telah memenuhi syarat sebagai pangan darurat.

1.  UEU-Undergraduate-10267-1. COVER.Image.Marked.pdf - 151 KB
2.  UEU-Undergraduate-10267-2. PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 243 KB
3.  UEU-Undergraduate-10267-3. PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 339 KB
4.  UEU-Undergraduate-10267-4. ORISINALITAS.Image.Marked.pdf - 318 KB
5.  UEU-Undergraduate-10267-5. PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 420 KB
6.  UEU-Undergraduate-10267-6. ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 211 KB
7.  UEU-Undergraduate-10267-7. KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 248 KB
8.  UEU-Undergraduate-10267-8. DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 164 KB
9.  UEU-Undergraduate-10267-9. DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 291 KB
10.  UEU-Undergraduate-10267-10. LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 2014 KB
11.  UEU-Undergraduate-10267-BAB I.Image.Marked.pdf - 316 KB

• PERBANDINGAN ASUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI MAKRO PADA ANAK SD (6-12 TAHUN) BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DI PROVINSI NTB & NTT (ANALISIS DATA SEKUNDER RISKESDAS 2010)
• HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU SERTA KETERPAPARAN IKLAN SUSU FORMULA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA PAKUALAM, KECAMATAN PAKUHAJI, KABUPATEN TANGERANG
• PERBEDAAN ASUPAN SERAT DAN CAIRAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI DAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI PROVINSI RIAU (Analisis Data Sekunder Riskesdas Tahun 2010)
• HUBUNGAN KARAKTERISTIK, CITRA TUBUH DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWI TINGKAT II JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
• HUBUNGAN KONSUMSI ENERGI, PROTEIN, FE, STATUS GIZI , KADAR HEMOGLOBIN (HB) DAN PRESTASI BELAJAR SANTRIWATI DI TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN BABUSSALAM PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN PONTIANAK TAHUN 2013
• PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN DAN KADAR ALBUMIN BERDASARKAN STATUS GIZI PENDERITA SCHIZOPHRENIA SETELAH DIBERIKAN DIET 3000 KKAL DI RS JIWA DR.SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA
• PENGARUH SUBSTITUSI PASTA TEMPE DAN METODE PANGGANG TERHADAP NILAI GIZI, MASA SIMPAN, DAN DAYA TERIMA DONAT
• HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, ASUPAN ENERGI SERTA PROTEIN DAN UMUR MENARCHE SISWI STRADA BUDI LUHUR USIA 9 � 13 TAHUN
• PERBANDINGAN STATUS GIZI REMAJA USIA 15-18 TAHUN DIPEDESAAN DAN DIPERKOTAAN DI PROVINSI JAWA TIMUR SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
• HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI ANAK DI KELAS A TK.KUSUMA BANGSA CICURUG SUKABUMI JAWA BARAT